blank
Sebagian anggota Kosex foto bersama di gelaran Road to Nagaliga cup, Minggu 31/3/2024. dok dprie

Semarang ( SUARABARU.ID ) – Di kota Semarang, minat terhadap burung Kolibri Ninja (Konin), semakin berkembang pesat. Komunitas-komunitas pecinta burung berkicau, seperti Komando Xtreme (Kosex_red), telah aktif memeriahkan lomba burung berkicau, terutama kelas khusus untuk burung Konin. Tak heran jika kelas Konin saat ini menjadi salah satu yang paling diminati dalam lomba burung berkicau.

Kosex, sebuah komunitas yang telah berdiri sejak 13 Desember 2021, menjadi salah satu yang memainkan peran penting dalam meningkatkan popularitas burung Konin di kota Semarang saat ini. Dengan markasnya yang berlokasi di jalan Peterongan ( depan kantor Kelurahan ), komunitas ini telah berhasil mengumpulkan 14 anggota yang memiliki semangat yang sama. Di bawah kepemimpinan Julian sebagai ketua, Kosex memiliki visi misi yang jelas: membangun silaturahmi antar penggemar burung Konin dan meningkatkan reputasi burung tersebut, terutama di Semarang.

blank
Foto bersama sebagian tim Kosex di gantangan Arena Orbit 99

Menurut Julian, nilai utama yang dijunjung tinggi oleh Kosex adalah kebersamaan dan silaturahmi. Mereka secara rutin mengunjungi gantangan burung berkicau untuk menjalin hubungan dengan sesama penggemar burung Konin dan menyalurkan hobi mereka, lanjut dia, Prestasi dalam perlombaan memang penting, namun yang lebih utama bagi mereka adalah kesenangan dan kebersamaan. Bercanda dan bersenda gurau di gantangan burung merupakan tujuan utama dalam menyalurkan hobi mereka.kata dia.

blank
Julian Ketua Komando Xtreme

Kosex telah membuktikan dedikasinya dengan memiliki beberapa gacuk Konin yang telah meraih prestasi, seperti Timur Tragedi, Lepas Kendali, Mosad, Natural, dan Excalibur adalah bukti nyata dari upaya Kosex dalam memajukan burung Konin.

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Kosex terus berperan dan menjadi sebagai salah satu pionir dalam mempopulerkan dan memperjuangkan eksistensi burung Konin di kota Semarang. Melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, semakin banyak orang yang menyadari keindahan dan pesona dari burung Konin, menjadikannya semakin berkembang dan diminati di tengah masyarakat.

(Dwi prie )