blank
Umat Kristiani Gereja Kristen Jawa (GKJ) induk Wonogiri, saat melaksanakan Ibadah Jumat Agung, dengan menggelar drama liturgi Sengsara Sang Penebus Dosa melalui ritual jalan Salib.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para personel tentara dan polisi di Wonogiri, bersinergi melakukan pengamanan Umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Paskah. Yakni semua ibadah yang dilakukan dalam rangkaian Tri Hari Suci. Termasuk ibadah Paskah pada Hari Minggu (31/3), saat berlangsungnya Misa yang digelar Sabtu malam (30/3), maupun ketika melaksanakan Jumat Agung (29/3).

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, untuk pengamanan di tingkat kecamatan dan desa/keluarahan, dilakukan oleh Babinsa bersama Bhabinkamtibmas beserta jajaran Koramil dan Polsek. Sedang di tingkat kabupaten, dilaksanakan oleh personel TNI dari Kodim 0728 bersama Polres Wonogiri.

Seperti yang dilakukan di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, pengamanan ibadah dan misa Paskah dilakukan oleh personel Babinsa dari Koramil-08 Serma Paino bersama Kapolsek Giriwoyo Iptu Sunardi. Pengamanan dilakukan di Gereja ST Ignatius Danan yang berada di wilayah Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Pengamanan yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri ini, bertujuan agar pelaksanaan ibadah dan misa Paskah yang dilaksanakan umat Kristiani, berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan tenang.

Langkah pengamanan yang dilakukan personel TNI dan Polisi ini, dikoordinasikan bersama petugas keamanan internal gereja dan panitia Paksah, dengan tidak mengganggu aktivitas jemaat yang melakukan ibadah.

Danramil-08/Giriwoyo Kapten (Cba) Budi Waluyo, menyatakan, para petugas melakukan pengamanan dengan diawali langkah pemeriksaan di pintu gerbang masuk gereja. Hadirnya TNI-Polri ini, menjadi bagian tugas untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, terjauhkan dari ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman.
Bambang Pur