blank
Sebelum buka puasa bersama, Keluarga besar IAINU Kebumen berfoto di tepi kolam renang Hotel Mexolie, Sabtu (30/3) sore.(Foto:SB/Humas IAINU Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Keluarga Besar Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen terdiri dari pejabat struktural, dosen dan tenaga administrasi kependidikan Sabtu (29/3) mengadakan buka bersama Puasa di Hotel Mexolie, Panjer.

Acara dihadiri Sekretaris Yayasan Penyelenggara Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPPNU) Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI serta Bendahara YPPNU Kebumen Kiai Nur Taufik.

Rektor IAINU Kebumen Dr Benny Kurniawan MPdI didampingi Wakil Rektor Faizal dan Imam Subarkah mengungkapkan, buka bersama Puasa Ramadan 1445 H itu sebagai media silaturahmi  dan mempererat kekeluargaan keluarga besar IAINU. Pada kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan tunjangan hari raya (THR) serta bingkisan bagi seluruh dosen dan karyawan.

Sekretaris YPPNU Kebumen Imam Satibi menjelaskan, dirinya hadir mewakili Ketua YPPNU Kebumen M Taukhid yang berhalangaan. Imam Satibi berharap melalui buka bersama bisa memacu semangat pengabdian keluarga besar IAINU dalam memajukan institusi pendidikan.

Imam Satibi mengajak keluarga besar IAINU Kebumen selalu bekerja penuh pengabdian, mengedepankan gagasan dan inovasi untuk menghasilkan karya. Ia mengaku terinspirasi dengan pebisnis terkenal sekaligus mantan CEO  Apple Inc Steve Paul Jobs dari Amerika Serikat.

Menurut Imama Satibi, meski Steve Jobs telah divonis tinggal enam bulan lagi hidupnya, pria penemu perangkat lunak sekaligus  pendiri Apple itu masih mampu berkarya.

Bahkan Steve Jobs tidak menyerah. Dia terus saja berkarya menghasilkan teknologi serta temuan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Apa yang bisa kita petik dari kisah inspiratif Steve Jobs ini? Kita harus terus berkarya dalam segala situasi. Kita tidak cukup hanya membaca buku lalu mengajar, namun harus bisa berkarya dalam situasi apa pun dan di mana pun ditempatkan,”terang Imam yang kini Rektor UMNU Kebumen itu.

Sementara itu Bendahara YPPNU Nur Taufik mengajak segenap keluarga besar IAINU menyatukan barisan dan kekompakan. Utamanya dalam menghadapi masa penerimaan mahasiswa baru. Sebab salah satu kunci kemajuan perguruan tinggi swasta seperti IAINU bertumpu pada jumlah mahasiswa.

Nur Taufik menyatakan, saat ini IAINU Kebumen sebagai kampus swasta tertua di Kebumen masih menghadapi beberapa kendala. Salah satunya prasasana kampus. Dewasa ini sedang melakukan renovasi kampus guna mendukung kegiatan belajar mengajar lebih memadai.

Komper Wardopo