blank
Aparat melakukan sterilisasi sebuah gereja di Muntilan, hari ini (Jumat, 29/3/24). Foto: humas

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Umat Nasrani di Kabupaten Magelang memperingati wafatnya Isa Almasih atau disebut dengan Jumat Agung, hari ini Jumat (29/3/2024). Polresta Magelang menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan.

Kapolresta Magelang  Kombes Mustofa, mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan pengamanan kegiatan di gereja-gereja di wilayah hukumnya. Melalui Polsek jajaran, pengamanan ketat pun dilakukan. Berkoordinasi dengan petugas terkait, baik TNI, petugas internal gereja setempat, serta Linmas dari desa/kelurahan setempat.

“Kegiatan pengamanan gereja kami lakukan dengan maksimal. Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara kita umat Nasrani yang memperingati wafatnya Isa Al Masih atau acara Jumat Agung,” terang Kombes Pol Mustofa.

Salah satunya dilaksanakan di Gereja St Antonius Muntilan dengan acara Pablo Salib (visualisasi kisah sengsara Yesus).

Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, mengatakan, acara Pablo Salib dihadiri ratusan umat Nasrani. Acara di Gereja St Antonius itu berlangsung pukul 09.00 – 11.00 WIB dengan pengamanan dari personel Polri, TNI dan petugas internal gereja.

Dalam pengamanannya cukup ketat. Petugas terdiri Kanit Patroli Sat Samapta Polresta Magelang Iptu Darmawan, Kanit Propam Polsek Muntilan Aiptu Muslih, Sat Intelkam Polresta Magelang Aiptu Wury. Juga anggota Koramil 14/Muntilan Peltu Supriyanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Muntilan Aipda Aan Wijayanto, dan Brigadir M Taufiq. Sedangkan petugas internal gereja St Antonius sebanyak 15 personel.

Dijelaskan, sebelum acara dimulai terlebih dahulu dilakukan sterilisasi gereja. Hal itu guna memastikan tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu jalannya acara atau berisiko terhadap keamanan dan keamanan jemaat.

“Setelah kami lakukan sterilisasi gereja, tidak ditemukan benda mencurigakan atau hal lain yang terindikasi membahayakan. Acara Pablo Salib di Gereja St Antonius Muntilan berjalan khidmat, lancar dan aman hingga selesai,” jelas AKP Muthohir.

Eko Priyono