JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk menumbuhkan minat dan keterampilan menulis di kalangan pelajar maka 60 siswa MTs-MA NUI Nahdlatul Fata Petekeyan telah mengikuti pelatihan jurnalistik Kamis (28/03-2024). Pelatihan yang berlangsung di aula MTs Nahdlatul Fata hari ini dibuka oleh Kepala MTs Nahdlatul Fata, H. Subekhan.
Dalam sambutannya, Subekhan memotivasi kepada peserta Pelatihan Jurnalistik untuk menekuni literasi dengan mengutip quotes dari Pramoedya Ananta Toer, seorang penulis.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi kalau ia tidak menulis maka akan hilang dalam masyarakat atau dalam sejarah.” tuturnya.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik menghadirkan narasumber Hadi Priyanto wartawan Suarabaru.id dan sekaligus Ketua Forum Penulis Literasi Jepara dan H. Nur Khandir Penulis buku Impianku bersama Qaryah Thoyyibah.
Hadir pada kesempatan tersebut Waka Kesiswaan MA NU Nahdlatul Fata Ahmad Munif, Kepala MTS Nahdlatul Fata, Subekhan, dan sejumlah dewan guru.
Saat memberikan motivasi menulis, Hadi Priyanto mengungkapkan pentingnya niat dan kesungguhan para siswa untuk berlatih menulis. “Namun itu harus disertai dengan semangat membaca. Karena itu peran guru dan orang tua sangat penting untuk menyediakan buku – buku bagi siswa,” ujarnya
Menurut Hadi Priyanto ada banyak hal yang didapat jika siswa memiliki keterampilan menulis. Diantaranya penguasaan kosa kata yang semakin meningkat, wawasan yang semakin terbuka, sikap kritis, serta keinginan untuk dapat lebih memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sementara Kepala MA NU Nahdlatul Fata H. Nur Kandir mengajak peserta untuk terus meningkatkan keterampilan menulis dengan belajar secara sungguh-sungguh.
Pada akhir pertemuan Hadi Priyanto memberikan buku karyanya yaitu Kartini Penyulut Api Nasionalisme Indonesia dan Drs RMP Sosrokartono, Biografi dan Ajaran-ajarannya kepada 4 peserta yang dinilai aktif. Ia juga memberikan nomor telpon yang dapat digunakan siswa untuk berkonsultasi
Sindi Novitasari-Sub