Seorang Anak Meninggal Tenggelam di Embung Galmojo

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang anak remaja pria berinisial R (14), Senin petang (25/3), ditemukan meninggal karena tenggelam di perairan Embung Galmojo, Dusun Sambiroto Lor, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Semalam, Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Pracimantoro Iptu Bunal Eko Trilaksono melalui Kasi Humas Polres, menyatakan, korban adalah warga dari Dusun Geran RT 3/RW 9, Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Penyebab kematian siswa SMP ini, karena tenggelam sebab tidak dapat berenang di perairan sedalam sekitar 4 Meter tersebut.

Keterangan dari lokasi kejadian, menyebutkan, saat itu korban ditemani oleh dua rekan sebayanya, yakni MB (14) dan BA (14). Kedua temannya ini, tidak dapat memberikan pertolongan karena juga tidak dapat berenang.

Warga menyebutkan, kedua temannya tersebut sebelumnya sempat mengingatkan agar R jangan ke arah tengah perairan, karena bagian tengah embung cukup dalam dan membahayakan bagi yang tidak dapat berenang.

Tak Dihiraukan

Tapi peringatan kedua teman sebayanya tersebut, tidak dihiraukan oleh korban. Naas bagi R, ketika mencapai ke tengah perairan, yang bersangkutan tenggelam. Kejadian ini, berlangsung sekitar Pukul 14.00. Upaya pencarian korban dilakukan dan berhasil dievakuasi pada Pukul 15.45.

Prajurit TNI dari Koramil-13/Pracimantoro yang datang ke lokasi kejadian terdiri atas Sertu Agus winarno dan Serda Sajugo. Kemudian dari Polsek Pracimantoro Aiptu Joko susilo dan Bripda Adytama N.

Jenazah R, pada Pukul 17.15 diusung ke rumah duka di Dusun Geran, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Tim Medis dari Puskesmas Pracimantoro-1 dipimpin Yanto, datang ke rumah duka untuk melakukan pemeriksaan jenazah. Hasil pemeriksaan menyebutkan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, dan disimpulkan korban meninggal karena tenggelam.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengingatkan, bagi siapa pun yang tidak dapat berenang, sebaiknya jangan elakukan aktivitas di perairan yang dalam. Kepada para orang tua, diimbau untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, agar tragedi maut tersebut tidak terulang.
Bambang Pur