blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan di Pendopo Kabumian baru-baru ini.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – KPU akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, secara serentak seluruh Indonesia.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bertekad maju kembali di kontestasi Pilkada Kebumen. Bupati Kebumen periode 2021-2026 ini ingin melanjutkan pengabdian untuk masyarakat Kebumen, guna mewujudkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat agar semakin baik.

Arif Sugiyanto selaku petahana, 3 tahun 10 bulan pengabadian pertamanya sudah dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Namun, dirinya mampu membuktikan dengan berbagai keberhasilan yang diraihnya.

“Penghargaan Smart City, administrasi kita mendapatkan rangking 1 nasional serta dari Ombudsman juga telah memberikan penghargaan. Pelayanan publik kita juga naik menjadi yang terbaik. Piala Adipura, 37 tahun diperjuangkan dan baru tahun ini kita bisa memperoleh,”ujar Arif Sugiyanto kepada wartawan usai Sholat Tarawih, Minggu (24/3) malam.

Menurut Bupati, keberhasilan tersebut menjadi modal baik untuk bisa melihat Kabupaten Kebumen yang memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata. Seperti Pantai Menganti, Pitris dan Pantai Pandan Kuning Park, didorong menjadi kabupaten tourism.

“Mudah-mudahan ini bagian lokomotif penggerak pariwisata yang didalamnya adalah Geopark Kabupaten Kebumen mendunia. Insya Allah tahun ini sudah masuk dalam tahap penilaian,”ucap mantan anggota Polri itu

Dalam obrolan santai ini Arif Sugiyanto menyatakan, jika ingin melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan di Kabupaten Kebumen, syaratnya harus maju kembali di kontestasi Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Saat ditanya, alasan kembali maju sebagai Bupati Kebumen, suami dari Iin Windarti ini menegaskan akan tetap fokus konsentrasi untuk menuntaskan program yang telah dijalankan di periode pertama.

Prioritaskan Entas Kemiskinan dan Pendidikan

“Saya ingin kembali membangun Kebumen lebih maju, kembali ingin memberikan yang terbaik untuk tanah kelahiran saya, ingin mengentaskan kemiskinan dan tentu menghilangkan predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah,”tandas dia.

Berbagai prestasi yang sudah dirai, tidak lantas membuat ayah lima anak ini puas. Keputusan dirinya maju kembali di Pilkada 2024 juga merupakan ikhtiar untuk memajukan Kabupaten Kebumen.

Rencana strategis Arif Sugiyanto untuk maju kembali di Pilkada Kebumen 2024 kali ini ialah pengembangan sumber daya manusia (SDM), sebagai pendulang SDM hebat, terbukti banyak para pejabat pusat yang berasal dari Kabupaten Kebumen.

“Tahun ini sudah dibangun kampus negeri di Kabupaten Kebume. Tujuannya jelas untuk pengembangan SDM. Karena pendidikan ini harus menjadi fokus utama untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul yang bisa membangun daerah,”terang Arif.

“Tentu sebelum itu, kita akan benahi lebih dulu mulai dari PAUD, SD, dan SMP, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah,” sambungnya.

Arif juga ingin menjadikan tanah kelahirannya sebagai wilayah lumbung pangan dan gudang ketahanan pangan. Dibuktikan dengan sudah pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) atau Rice Milling Unit (RMU) yang berada di Desa Kaliputih, Kecamatan Kutowinangun.

Bidang keagamaan, pada masa pemerintahan Arif Sugiyanto  telah memberikan beasiswa untuk santri dan honor untuk para guru-guru TPQ, serta pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

“Hal ini dilakukan agar para pendidik generasi bangsa bisa hidup lebih sejahtera karena selama ini mereka mendapat gaji jauh di bawah UMR,”ujarnya.

Selaku Bupati, di bidang pelayanan kesehatan, dia selalu menandatangani permohonan untuk sekolah dokter spesialis. Insya Allah tahun ini Kebumen juga bisa melaksanakan operasi kateterisasi jantung atau pemasangan ring jantung.

Di akhir obrolannya, saat disingung akan melalui partai apa maju di pilkada besok, Arif Sugiyanto tegas menyatakan belum melakukan lobi politik. Dirinya, sampai saat ini masih konsentrasi terhadap pelaksanaan program dan visi misi.

“Partainya apa, saya belum tahu. Saya masih konsentrasi terhadap pelaksanaan visi misi yang terpotong kurang lebih 1 tahun,”ujarnya.

Komper Wardopo