blank
Pengurus SP2P Mantingan berikan Bingkisan Hari Raya 2024 bagi anggotanya. Kamis, 21 Maret 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

REMBANG (SUARABARU.ID—  Pengurus Serikat Pegawai Perum Perhutani (SP2P) Mantingan lakukan Bantingan (iuran bersama) untuk memberikan Bingkisan Hari Raya bagi anggotanya yang berjumlah 120 orang.

Sebelumnya pengurus juga mencari donatur untuk membagikan identitas serikat berupa kaos lengan panjang. Bingkisan dibagikan pada Rabu (20/3/2024) dan Kamis (21/3/2024).

Ketua SP2P Mantingan Hari Juli P mengatakan bahwa untuk memberikan bingkisan kepada para anggota, kepada anggotanya sebanyak 120 orang.

“Kemi mencoba untuk bantingan atau iuran bersama bagi pengurus yang mampu untuk mewujudkan bingkisan hari raya bagi anggota kami,” jelas Hari Juli P.

Yang penting bagi pengurus, lanjut Hari Juli P., anggota tetap kompak sesuai dengan jargon organisasi. Konsisten independan dan tidak diskriminatif sehingga anggota loyalitasnya tinggi sekali terhadap serikat.

“Maka kami sebagai pengurus berpikir bahwa ikatan militansi mereka perlu kita hargai dengan pemberian bingkisan hari raya,” ucap Hari Juli P.

Beberapa waktu yang lalu juga mencoba mencari donatur dari luar dan bantingan pengurus untuk pembuatan kaos lapangan sebagai seragam kebesaran organisasai serikat di Perusahaan Perum Perhutani. Agar  seluruh anggota tahu dan merasakan merasakan bahwa pengurus sudah rela berkurban, imbuh Hari Juli P.

“Kami rela berkurban untuk organisasinya dalam  menyampaikan aspirasi ke DPD maupun DPP serikat pusat tentang kondisi perusahaan dan juga kesejahteraan bagi karyawannya,” ujar Hari Juli P.

“Apalagi saat ini hutan kita telah terbagi menjadi pengelolaan, yang 1.1 juta hektar masuk program Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) sisanya 1,3 juta hektar dikelola oleh Perum Perhutani,” tandas Hari Juli P.

Pada kesempatan itu, salah satu penerima bingkisan lebaran 2024, Farid  mengaprapresisi  kepengurusan sekarang, pengurus yang sekarang rela berkorban untuk kepentingan orgasisasi. Harusnya ya seperti ini pengurus serikat itu,  memperjuangkan hak untuk kepentingan karyawan itu lebih penting jangan jabatan yang dikejar.

“Sehingga bagaimana kondisi perusahaan ini tetap eksis dan karyawannya sejahtera,” ujar Farid.

Hal senada disampaikan karyawan yang lain,  Joyo Suwito menyampaikan bahwa untuk kedepanya pengurus mengusulkan kenaikan gaji secara reguler agar yang  dilapangan ini bisa bernafas lega.

“Mengingat kebutuhan ekonomi dan juga harga bahan pangan, saat ini naik secara tajam sekali,” kata Suwito, yang disambut  ‘cocok’ teriak mereka secara kompak oleh beberapa anggota yang menerima bingkisan hari raya.

Kudnadi Saputro