blank
Babinsa Jatinom Koramil 14/Jatisrono Serka Suyadi, ikut dilibatkan melakukan tindakan fogging, sebagai upaya membunuh nyamuk Aedes Aegipty.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri) 

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk mencegah wabah penularan p-enyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Kamis (21/3), digalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pengasapan atau fogging.

Kegiatan ini, dilakukan oleh petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Jatisrono, dengan melibatkan petugas pendamping Babinsa Jatinom Koramil 14/Jatisrono Serka Suyadi. Tindakan fogging, dilakukan sebagai upaya membunuh nyamuk Aedes Aegipty. 

Bersama itu, digalakkan PSN, untuk meminimalisasi penularan. Yakni dengan cara memutus siklus kehidupan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor virus dengue, sejak dari telur dan jentik-jentiknya. Caranya, dengan melakukan 3M (menguras dan menutup tandon air dan mengubur barang bekas yang berpotensi sebagai sarana pembiakan nyamuk Aedes Aegipty.

Bersamaan dengan pengasapan (fogging), kepada masyarakat diberikan edukasi tentang Pembudayaan Hidup Bersih Sehat (PHBS). Tujuannya, untuk melakukan gerakan kebersihan di lingkungannya masing-masing, termasuk melakukan PSN secara serentak dan berkesinambungan.

Kepada masyarakat, diserukan untuk secara proaktif melakukan pencegahan DBD melalui PSN dengan metode 3-M. Yakni Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat semua tempat penampungan air, dan Memanfaatkan atau mendaur ulang limbah barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Seperti pernah diberitakan, Dalam dua bulan terakhir di awal Tahun 2024 ini, di Kabupaten Wonogiri terjadi trend peningkatan kasus DBD. Memunculkan 43 kasus penderita DBD, dengan korban meninggal sebanyak 3 orang di 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Baturetno, Girimarto dan Pracimantoro.

Bambang Pur