blank
Hendry Ch Bangun (ketiga dari kanan), dan jajaran Pengurus PWI Pusat, berfoto bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (ketiga dari kiri), usai acara audiensi. Foto: dok/pwi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum-HAM, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengapresiasi program ‘Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan’, yang akan dilakukan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, bagi anggotanya yang tersebar di 38 provinsi, dan cabang khusus Surakarta.

”Program itu penting, karena memberikan pemahaman tentang kebangsaan. Hal ini juga agar dalam memproduksi karya jurnalistiknya, wartawan memiliki perspektif kebangsaan Indonesia dengan segala keragaman, dan kekayaan budayanya,” ujar Hadi Tjahjanto, saat menerima audiensi Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun bersama rombongan, di kantornya, Kamis (21/3/2024).

Pihaknya juga menyatakan, akan membantu sesuai dengan kemampuan yang ada. Karena menurut dia, saat ini banyak berita maupun informasi yang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

BACA JUGA: Kesiapan Arus Mudik dan Balik Lebaran, Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2024

Mantan Menteri ATR/Kepala BPN ini menyampaikan, banyak kegiatan kementeriannya waktu itu, apabila diekspos media, akan memperkuat rasa kebangsaan. Karena itu menyangkut pelaksaan dari sila kelima Pancasila.

Sosialisasi Pers Kebangsaan merupakan program yang dicanangkan Pengurus PWI Pusat Periode 2023-2028, sebagai wujud kembali ke khittah PWI saat didirikan pada Kongres 9-10 Februari 1946, di Surakarta. PWI juga berencana mengikutkan pengurus dan anggotanya, dalam program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhanas.

Dalam kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto juga mendukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta, yang sekaligus menjadi Pusat Studi Pers Pancasila, dan Kantor PWI DI Yogyakarta.

BACA JUGA: Edukasi Komunitas Kopi Muria, Tim Pengabdian Masyarakat FH UMK Gelar FGD

Sebagaimana diketahui, dalam peringatan Hari Pers Nasional pada 20 Februari 2024, di Jakarta, Presiden RI, Joko Widodo menyatakan, pemerintah bersedia membangun dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi administrasi dan perencanaan.

”Yogyakarta tempat yang tepat dan kondusif. Karena kota ini adalah kota budaya, wisata, dan berperan besar di zaman perjuangan dan di awal kemerdekaan. Kehadiran Grha Pers Pancasila ini, selaras dengan citra Kota Yogyakarta,” ujar dia lagi.

Sementara itu, Direktur Pers Pancasila PWI, Sihono menambahkan, pihaknya akan menggelar seminar yang membahas Pers Pancasila. Peserta kegiatan ini dari kalangan akademisi, peneliti, dan wartawan senior, yang sekaligus akan menjadi bahan untuk disosialisasikan ke semua anggota PWI.

BACA JUGA: Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tanpa Lima Pemain Inti

Mantan Ketua PWI Yogyakarta ini menyebutkan, pihaknya akan membuat semacam buku panduan, yang tidak hanya berisi teori jurnalistik saja, tetapi aplikasi pemberitaan yang bernuansa Pancasila.

Sebagai tindak lanjut dari audiensi yang juga diikuti Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Parlindungan Pane, Sihono, dan Humas PWI Riza Awaluddin, Menko Polhukum bakal diundang untuk memberikan semacam kuliah umum bagi anggota dan pengurus PWI Pusat, PWI Provinsi, setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Riyan