blank
Ilustrasi sakit tenggorokan. Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Radang tenggorokan atau faringitis dapat memicu tenggorokan sakit saat menelan makanan dan minuman. Kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut dengan kerongkongan (esofagus) atau saluran pita suara (laring).

Mengalami sakit tenggorokan mungkin merupakan sesuatu yang lazim dialami oleh sebagian besar orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Rasa sakit pada bagian tenggorokan memang menjadi salah satu keluhan dan tantangan orang yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Namun, tahukah kamu ternyata sakit pada bagian tenggorokan tersebut ternyata bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan ini saat kita sedang berpuasa. Dilansir dari Suara.com, berikut 3 kebiasaan yang tanpa disadari memicu sakit pada bagian tenggorokan ketika sedang berpuasa.

Baca Juga: Lima Tips Terhindari dari Radang Tenggorokan Akibat Mengonsumsi Gorengan Selama Berpuasa

1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan

Gorengan merupakan salah satu kudapan yang umum dikonsumsi saat bulan puasa. Melansir dari artikel berjudul “How To Prevent & Resolve The Pain Of The Throat While Fasting”, gorengan seperti tahu isi, mendoan, tempe goreng, piscok lazim digunakan sebagai makanan takjil saat berbuka puasa dibandingkan kurma di Indonesia. Mudah dibuat dan diperoleh membuat jajanan ini cukup laris saat bulan Ramadhan seperti sekarang.

Namun, ternyata mengonsumsi gorengan berlebihan saat bulan puasa ternyata juga memberikan dampak yang negatif. Salah satunya adalah rawan menyebabkan sakit tenggorokan.

Gorengan yang umumnya digoreng menggunakan minyak berlebih dapat meningkatkan kadar lemak dari makanan tersebut dan dapat mengiritasi dinding kerongkongan. Hal inilah yang bisa menyebabkan tenggorokan terasa sakit hingga meradang. Oleh karena itu, sebisa mungkin batasi mengonsumsi gorengan saat bulan puasa.

2. Kekurangan Cairan

Saat berpuasa, tubuh tentunya akan mengalami kekurangan cairan di waktu-waktu normal dari pagi hingga menjelang terbenamnya matahari. Namun, kekurangan cairan ini bisa digantikan setelah memasuki waktu berbuka hingga saat sahur.

Baca Juga: Ini Manfaat Konsumsi Sayuran dan Buah saat Puasa

Akan tetapi, seringkali hal ini diabaikan oleh sebagian besar orang yang sedang berpuasa sehingga menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit atau radang pada bagian tenggorokan.

Melansir dari laman Halodoc.com, saat berpuasa, kita tetap dianjurkan mengonsumsi air putih minimal 8-10 gelas per hari. Hal ini untuk menjaga kadar air dalam tubuh kita sehingga tidak menyebabkan dehidrasi. Kamu bisa mengonsumsi 2 gelas saat waktu berbuka, 4-6 gelas antara waktu malam dan 2 gelas lagi saat sahur untuk memenuhi asupan cairan harian yang dianjurkan.

3. Asal-asalan Dalam Memilih Menu Sahur dan Berbuka

Kebiasaan kita yang sering asal-asalan dalam memilih menu santap berbukan dan sahur juga dapat menyebabkan terjadinya sakit dan radang pada bagian tenggorokan. Sebisa mungkin kamu menghindari konsumsi makanan yang digoreng seperti gorengan yang tinggi kadar minyak, makanan yang memiliki kadar pedas yang berlebih hingga makanan yang mengandung pemanis buatan. Beberapa makanan itu cukup berisiko menyebabkan iritasi pada bagian dinding dalam kerongkongan yang bisa menyebabkan radang tenggorokan.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang tanpa disadar dapat menyebabkan sakit tenggorokan pada saat berpuasa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Claudia