WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kalangan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, mendesak agar Pemkab memprioritaskan tiga hal dalam melaksanakan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Ketiga prioritas itu, terdiri atas penanganan mitigasi bencana, peningkatan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan perbaikan infrastruktur. Desakan itu, disampaikan melalui masing-masing juru bicara fraksi pada rapat paripurna yang digelar di Graha Paripurna lantai dua Gedung Induk DPRD Wonogiri.
Rapat paripurna digelar di Graha Paripurna, lantai atas Gedung Induk DPRD Wonogiri, dipimpin Ketua DPRD Sriyono didampingi Wakil Ketua Sugeng Ahmady dan Krisyanto. Ikut hadir Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno bersama para pimpinan dinas dan instansi.
Secara bergiliran, melalui juru bicaranya, masing-masing fraksi tampil menyampaikan laporan hasil reses tahap I Tahun 2024. Yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa (gabungan PAN dan PKB).
Prioritas penanganan mitigasi bencana, perlu dikedepankan berkaitan dengan banyaknya bencana hidrometeorologi di musim penghujan sekarang ini. Tentang peningkatan kesejahteraan rakyat, perlu mendapatkan prioritas melalui pembangunan yang berpihak pada kebutuhan rakyat.
Kemudian perhatian pada pembangunan prasana infrastruktur jalan, perlu mendapatkan prioritas mengingat banyak ruas jalan di Kabupaten Wonogiri yang rusak. Setidak-tidaknya ada sebanyak 93 ruas jalan di Kabupaten Wonogiri yang rusak dan mendesak untuk diperbaiki.
Rusa Jalan
Perbaikan infrastruktur jalan, menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Kerusakan jalan yang saat ini terjadi, dinilai telah mengganggu aktivitas ekonomi warga masyarakat. Melalui juru bicaranya, masing-masing fraksi menyampaikan data kerusakan prasarana infrastruktur jalan yang rusak dari semua Daerah Pemilihan (Dapil).
Dari 93 ruas jalan di Wonogiri yang dilaporkan rusak dan mendesak diperbaiki, antara lain ruas jalan dari Desa Mlopoharjo-Desa Pulutan Kulon (7 Km) di Kecamatan Wuryantoro. Jalan Genukharjo-Tempurharjo (4 Km) di Kecamatan Eromoko, jalan Sendangmulyo-Purwoharjo (10,3 Km) di Kecamatan Karangtengah.
Anggota Dewan. Sarwo, tampil menjadi Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan. Dari Fraksi Partai Gerindra disampaikan oleh Jati Waluyo, dari Fraksi PKS oleh Jarmono. Para juru bicara ini, minta agar lampiran yang disampaikan dalam laporan reses, menjadi bagian tak terpisahkan untuk mendapatkan perhatian dari ekskutif.
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Ahmady, juga menyampaikan perlu segera dilakukan perbaikan dan peningkatan kelas jalan pada ruas jalan Bumiharjo-Pondoksari (7 Km) di Kecamatan Nguntoronadi.
Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan, jalan kabupaten yang sudah tertangani mencapai 78,25 persen dari total panjang jalan sekitar 1.492 Km. Pemkab Wonogiri, belum memungkinkan untuk menangani semua jalan rusak, karena keterbatasan anggaran.
Perbaikan jalan yang dilakukan, yakni berpedoman pada skala prioritas. Salah satunya adalah jalan penghubung antarwilayah kecamatan atau kabupaten.
Bambang Pur