WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Koramil-11/Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, memprakarsai pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik warga tidak mampu. Ini dilakukan bersama Yayasan Mistion Care, dalam upaya membantu mewujudkan tempat hunian yang layak.
Danramil-11 Manyaran Kapten (Arh) Hadi Santoso, melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, semalam, menyatakan, Rutilahu yang dipugar melalui karya bakti bedhah rumah kali ini adalah milik dua warga tidak mampu.
Yakni milik Ny Sudarmi dan Tugi Kromo, di Lingkungan Tanjung dan Ngembes, Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Pelaksanaan bedhah kedua Rutilahu tersebut, dilaksanakan sejak Tanggal 24 Februari dan selesai untuk diresmikan pada hari Senin (18/03). Menandai acara purnapugar, dilakukan penyerahan rumah pasca-pemugaran oleh Danramil-11/Manyaran Kapten (Arh) Hadi Santoso kepada pemiliknya.
Ikut hadir mendampingi, Kepala Kelurahan Punduhsari, Wahyudi Indra. Juga Sumardi perwakilan dari Yayasan Mistion Care Yogyakarta, serta tokoh masyarakat, Umar, yang bertindak selaku penyedia material beserta warga masyarakat.
Kapten (Arh) Hadi Santoso, menyatakan, bedhah Rutilahu ini merupakan bantuan dari Koramil-11/Manyaran bersama Yayasan Mition Care Yogyakarta, yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu. Tujuannya, demi mewujudkan hunian yang layak, bersih, serta nyaman untuk ditempati.
Menurut Kapten (Arh) Hadi Santoso, bedhah Rutilahu ini menjadi wujud dari pengamalan 8 Wajib TNI. Khususnya pada nomor 8, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Yang itu, dilakukan melalui kerja bakti gotong royong bersama dengan Perangkat Kelurahan dan warga masyarakat.
Pemilihan sasaran pemugaran Rutilahu tersebut, lebih dulu diawali dengan mekanisme survai oleh Babinsa bersama Tim dari Yayasan Mistion Care yang berada di Kecamatan Manyaran. Yakni untuk memilih calon sasaran Rutilahu yang memenuhi syarat guna diajukan ke induk Yayasan Mistion Care di Yogyakarta.
Bambang Pur