WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam kurun waktu setengah bulan, terhitung dari Tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2024, di wilayah hukum Polda Jateng telah terjadi tindak pidana sebanyak 564 kasus.
Demikian disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah. Senin (18/3), Kapolres tampil menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional. Upacara digelar di lapangan apel Polres Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Kanit III Sat Reskrim Polres Wonogiri Ipda Sigit Purwoko, tampil menjadi Komandan Upacara. Gelar upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) bersama para personel Polres Wonogiri dan para Kapolsek se jajaran.
Pada bagian lain amanatnya, disebutkan kasus tertinggi di Jateng didominasi oleh tindak pidana penyalahgunaan narkotika, yakni sebanyak 126 kasus. Di bidang lalulntas terjadi 764 kasus kecelakaan, dengan 25 korban meninggal dunia dan 16 luka berat serta 782 orang luka ringan.
Menanggapi tingginya angka kriminalitas dan laka lantas tersebut, maka diperlukan keseriusan aparat untuk melaksanakan upaya-upaya konkret dalam penganganannya.
Kedepan, tandas Kapolres, kita akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi. Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan mudik Lebaran 2024, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman kondusif.
Pada bagian akhir amanatnya, dipesankan kepada seluruh peserta upacara, untuk selalu peka terhadap perkembangan situasi di tengah masyarakat. Juga harus antisipasi terhadap kejadian atau peristiwa, terlebih saat ini merupakan tahun politik.
Ditandaskan, jangan sampai terjadi perpecahan di tengah masyarakat. ”Semoga tugas kita sebagai anggota Polri menjadi ladang ibadah bagi kita, dan dalam setiap tugas, kita selalu diberi keberkahan dan lindungan oleh Allah SWT,” ujar Kapolres.
Bambang Pur