blank
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (kanan) memimpin langsung pembagian takjil di simpang empat lampu bangjo Ponten Kota Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, memimpin langsung pembagian takjil di jalan dan buka bersama dengan para tahanan. Aksi peduli di Bulan Suci Ramadan 1445 H/2024 ini, dilakukan Jumat petang (15/3).

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, takjil yang dibagikan berjumlah 500 kantong. Dibagikan kepada para pengguna jalan, yang sudah tiba waktu berbuka tapi masih dalam perjalanan.

Lokasi pembagian takjil dilakukan di simpang empat lampu bangjo (traffic light) Ponten Kota Wonogiri. Bersamaan dengan acara mensosialisasikan tertib berlalu-lintas dalam upaya menciptakan keselamatan.

Ikut hadir mendampingi Kapolres, Wakapolres Kompol Heru Sanusi bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres beserta Ketua serta Pengurus Bhayangkari Wonogiri.

Selebaran

Selain berbagi takjil, kepada pengguna jalan yang melintas di simpang empat Ponten, para anggota Satlantas Pimpinan Kasatlantas AKP Edy Prasetyo, juga membagikan selebaran sebagai bahan edukasi tertib berlalulintas. Tujuannya, demi mewujudkan Keamanan Keselamatan Keteriban Kelancaran Berlalulintas (Kamtibcarlantas) di jalan.

Momentum pembagian takjil menjelang waktu berbuka, dimaksudkan agar para pengendara kendaraan bermotor tidak ngebut untuk segera tiba di rumah, demi memburu waktu berbuka. Takjil yang dibagikan, kiranya dapat untuk segera membatalkan puasanya, meski masih di perjalanan. Dengan harapan, pengendara tetap mengutamakan aspek keselamatan dalam berlalulintas.

Usai membagikan takjil di jalan, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah bersama para PJU Polres Wonogiri, Jumat petang (15/3), menggelar acara berbuka bersama dengan para tahanan.

Kapolres, menyatakan, Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan keberkahan, juga menjadi momentum menjalin kebersamaan dengan sesama. Menjadi titik balik bagi para tahanan, demi merenungkan segala perbuatan untuk selanjutnya sadar kembali menjadi baik. Para tahanan diajak salat Mahgrib berjamaah diteruskan Tadarusan.
Bambang Pur