SALATIGA (SUARABARU.ID) – Nur Listiani baru saja meraih gelar Doktor Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), meski usianya baru akan menginjak 30 tahun.
Wanita yang berprofesi dalam bidang wirausaha ini menjalani yudisium Prodi Doktor Manajemen FEB. Sidang yudisium dipimpin oleh Dekan FEB Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., di Ruang Probowinoto Gedung G, Jumat (8/3/2024).
Turut menghadiri yudisium Promotor Prof. Supramono, S.E., MBA., DBA., Ko-promotor Prof. Dr. Theresia Woro Damayanti, S.E., M.Si., Akt., CA., dan Dr. Yeterina Widi Nugrahanti, S.E., M.Acc., serta Penguji Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D, dan Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si.
Nur Listiani memaparkan disertasi berjudul Managerial Overconfidence: Sumber dan Imbasnya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia Periode 2010 – 2019). Ia berharap penelitiannya dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil keputusan di perusahaan manufaktur di Indonesia serta bagi investor yang berencana untuk berinvestasi di bidang tersebut.
Lulus dengan predikat cumlaude atau terpuji tentu membanggakan. Namun yang tak kalah mengejutkan adalah usia Novita yang baru genap berusia 30 tahun di pertengahan bulan ini.
Perempuan kelahiran Semarang ini memang memiliki keinginan yang kuat untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. “Dari dulu saya mempunyai cita-cita untuk sekolah tinggi tanpa membebani orang tua,” bebernya.
Selain itu, moto “belajarlah sampai mati” menjadi pegangan hidupnya, hingga ia berefleksi bahwa mengenyam pendidikan sampai mendapat gelar doktor merupakan sebagian kecil dari proses belajar kehidupan. Itulah alasan di balik studinya yang terbilang sat-set tersebut.
Tidak berselang lama setelah kelulusan gelar Sarjana pada tahun 2018, wanita ini memutuskan untuk menempuh pendidikan Magister Manajemen yang ditempuh dalam waktu 2 tahun. Kemudian dalam waktu sekitar 3 tahun, ia kini sudah mengantongi gelar Doktor.