blank
Anggota MPR RI Nusron Wahi saat menghadiri sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Ponpes Nashrul Ummah Kudus. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Anggota MPR RI Nusron Wahid menekankan pentingnya pengamalan ideologi Pancasila di dunia pesantren. Hal ini dilakukan mengingat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, justru diambil dan disarikan dari nilai-nilai yang ada dalam Islam.

Hal tersebut disampaikan Nusron Wahid saat menghadiri kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Nashrul Ummah Kabupaten Kudus Jawa Tengah, (23/1) baru-baru ini.

Menurut Nusron, nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting. Pancasila oleh para pemimpin dan tokoh-tokoh pejuang bangsa dijadikan sebagai ideologi landasan bernegara.

“Nilai Pancasila tidak bertentangan islam dan saling mendukung serta tidak ada pertentangan. Oleh sebab itu pengamalan Pancasila penting karena ideologi dasar” Ujar Nusron Wahid

Selain itu, beliau menyampaikan bahwa nilai-nilai pancasila agar dapat disampaikan dan dikembangkan oleh pesantren serta ditanamkan yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

“Melalui kegiatan ini saya berharap kepada masyarakat khusunya pesantren, agar Pancasila dikenalkan dan diterapkan nilai-nilai pancasila didalam kehidupan sehari-hari. Mengembangkan dan mengamalkan sehingga dapat dicontoh dengan yang lainnya.” Jelas Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Pengamalan PancasilaKegiatan Sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nashrul Ummah Kabupaten Kudus, Jawa tengah. Kegiatan Sosialisasi 4 pilar merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh MPR RI.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan, mengembangkan dan mengamalkan nilai Pancasila bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Kegiatan sosialisasi empat pilar yang bermitrakan sekaligus narasumber  anggota DPR/MPR RI yaitu bapak. H. Nusron Wahid.

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru ustad, ustadzah dan santri serta tokoh masyarakat dilingkungan pesantren nashrul Ummah.

Ali Bustomi