blank
EVAKUASI - Petugas gabungan lakukan evakuasi warga. (Foto: Sutrisno)

BREBES (SUARABARU.ID) – Limpas dan jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung mengakibatkan delapan desa di Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir Rabu (6/3/2024). Banjir di Kecamatan Losari disebabkan limpas, tanggul Sungai Cisanggarung jebol di Desa Babakan dan Bojongsari.

Delapan desa di sepanjang daerah aliran sungai Cisanggarung seperti Losari Kidul, Pekauman, Randusari, Kedungneng, Kalibuntu, Babakan, Bojongsari dan Karang Sambung terendam.

Sekdes Bojongsari, Kecamatan Losari, Rudi Sugiarto menjelaskan, tanggul jebol di wilayanya berada di blok Bilawong. Ketinggian air di blok itu mencapai 20 meter dan airnya langsung masuk ke kawasan pemukiman warga. “Jebolnya di Desa Bojongsari blok Bilawong ketinggian air sekitar 20 meter,” terang Sekdes Bojongsari.

Camat Losari M Faizin mengatakan, banjir merendam akses Jalan provinsi Ciledug – Kersana di Desa Bojongsari tertutup banjir. Ketinggian air di jalan tersebut antara 30 cm sampai 60 cm. Sedangkan jumlah rumah warga yang terendam masih dalam pendataan.

“Untuk jumlah update rumah yang terendam kami belum bisa memastikan. Saat ini kami masih di lokasi untuk melakukan pendataan,” ujarnya.

Hingga Rabu siang, masih berlangsung evakuasi warga terdampak banjir. Relawan PMI bersama Polri dan TNI memindahkan warga dengan menggunakan perahu karet. Mereka ditempatkan di beberapa lokasi aman.

“Untuk Bojongsaru kami siapkan di SMP Negeri 2 Losari dan di Babakan diungsikan di masjid,” sambung Camat Losari.

Sementara, untuk membantu para korban banjir, PMI Brebes mengirim nasi bungkus, alat tidur dan tenaga relawan bersama perahu karet.

Ketua PMI Brebes, Wahidin Soedja menjelaskan, yang dibutuhkan saat ini adalah makanan siap saji. “Untuk kedaruratan, PMI Brebes kirim nasi bungkus 1.000 bungkus, relawan bersama perahu karet. Kita fokus dulu evakuasi korban ke lokasi aman,” ungkap Wahidin.

Sutrisno