blank
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Hery Priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 85 persen. Mbak Ita, sapaan akrabnya menyebut, partisipasi pemilih di Kota Semarang tersebut menunjukkan kepedulian masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, menetapkan sebanyak 1.239.669 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2024.

“Alhamdulillah di Kota Semarang pertisipasi pemilih mencapai 85 persen,” kata Mbak Ita, saat Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Ruang Lokakrida Lantai 8 Gedung Moch Ikhsan, Kompleks Balai Kota Semarang, Kamis (29/2/2024).

Mbak Ita juga berterima kasih, proses pemilihan umum (Pemilu) di tempat pemungutan suara (TPS) Kota Semarang berjalan lancar. Bahkan, dari kelancaran tersebut tidak terdapat pemungutan suara ulang.

“Alhamdulillah dari 4.646 TPS di Kota Semarang tidak ada PSU,” kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.

Menurutnya, proses tahapan pesta demokrasi di Kota Semarang sesuai harapan. Meski begitu, bila ada pemungutan suara ulang, dia menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang dapat mengatasi dengan cepat.

“Sehingga proses-prosesnya tidak harus menunggu,” ujarnya.

Total partisipasi pemilih di Kota Semarang mencapai 85 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 1.239.669 pemilih.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, partisipasi pemilih di Ibu Kota Jawa Tengah dianggap sudah baik.

Nanda, begitu dia disapa menyatakan, respons masyarakat dalam mengawal Pemilu 2024 juga sangat positif.

“Soal partisipasi itu data lebih detail kan setelah rekapitulasi. Tetapi apapun itu, partisipasi masyarakat sangat positif,” ujar Nanda.

Untuk diketahui, Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Semarang akan berlangsung sampai Senin (4/3/2024). Dalam rekapitulasi tersebut, Mbak Ita mengerahkan petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memantau kondisi para petugas Pemilu.

Hery Priyono