blank
Ikan Sogo dan Ikan Jambal, menjadi komoditas ikan unggulan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Karena tanpa duri dan tubuhnya didominasi daging serta berkhasiat mencegah kanker usus.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Belakangan ini, para nelayan Waduk Gajahmugkur, Kabupaten Wonogiri, panen Ikan Sogo dan Ikan Jambal ukuran besa-besar. Berat tangkapan ada yang per ekor mencapai 13 Kilogram (Kg) sampai 15 Kg.

Musim panen ikan berukuran besar-besar ini, berlangsung sejak awal musim penghujan. ”Untuk Ikan Jambal atau Patin harganya Rp 25 ribu per kilogram,” ujar Bakul Ikan Ny Waginem.

Tapi kalau Ikan Sogo atau Ikan Baung, harganya Rp 35 ribu/Kg. Ditemui di kedainya, di dekat Jembatan Jenggrik bawah Main Dam (Bendung Induk) Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Ny Waginem, menyatakan, harga Ikan Sogo dan Ikan Jambal lebih mahal dibandingkan dengan Ikan Nila yang hanya Rp 25 ribu/Kg.

Apa beda Ikan Jambal dan Ikan Sogo ? Sama-sama jenis ikan yang tidak bersisik, Ikan Jambal tidak punya sungut. Tapi Ikan Sogo memiliki sungut di bagian kepalanya. Ikan Sogo dan Jambal, termasuk jenis ikan unggulan di Waduk Gajamungkur, Wonogiri.

Kedua jenis ikan tersebut, tidak berduri seperti pada ikan Nila. Di dalam tubuhnya, ada sejenis tulang yang membujur pada bagian tengah. Ikan Sogo dan Jambal tidak bersisik, memiliki kulit halus dan tubuhnya didominasi daging.

Ikan Jambal adalah salah satu jenis Ikan Patin (Pangasiidae) dari genus Pangasius. Ikan ini, tercatat menyebar di Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Masyarakat Palembang, menamainya Ikan Bedado.

Kanker Usus

Ikan Sogo atau Ikan Baung, tergolong jenis ikan pemakan segala (omnivora), tetapi lebih cenderung suka pada jenis insekta air dan ikan, atau mengarah pemakan daging (karnivora). Hal itu dapat terlihat dari besarnya mulut Ikan Sogo, yang merupakan ciri-ciri dari predator atau pemangsa.

Kandungan protein hewani pada Ikan Baung, berguna sebagai zat pembentuk massa otot pada tubuh. Sehingga menjadikan tubuh mempunyai resistensi melawan rasa sakit akibat racun, bakteri maupun virus yang menginfeksi, serta dapat mengatur Ph dan menjaga kestabilan asam dan basa tubuh.

Ikan Sogo juga dipercaya dapat mencegah penyakit kanker usus, menghaluskan kulit, mencegah lemak jahat LDL, meningkatkan kemampuan otak, mencegah penyakit jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh. Juga bermanfaat untuk meningkatkan hormon dan mood.

Kepala Dinas Perikanan Kelautan Kabupaten Wonogiri, Sutardi, menyatakan, hasil ikan tangkapan nelayan di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, per tahun mencapai sebanyak 4.079,43 ton. Jumlah nelayan Gajahmungkur ada sebanyak 1.499 orang yang tergabung dalam 64 kelompok.

Sementara itu, hasil ikan dari budidaya jaring apung mencapai sebanyak 6.391,69 ton. Dibudidayakan oleh 147 petani ikan pada sebanyak 4.591 petak jaring apung.

Bambang Pur