blank
Sejumlah aparat TNI, Polri dan sukarelawan, membersihakan sisa barang yang terbawa banjir di Kecamatan Karanganyar. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, selaku Komandan Posko Terpadu Penanganan Darurat Banjir Kabupaten Demak, memimpin apel bersama dalam rangka pembersihan pascabanjir, yang terjadi di wilayah Kecamatan Karanganyar, tepatnya di SPBU Cangkring, Karanganyar, Kamis (22/2/2024).

Apel diikuti personel gabungan TNI dari Kodim 0716/Demak, Kodim 0722/Kudus dan Kodim 0719/Jepara. Personel Polres Demak, BPBD dan 1.000 relawan dari MTA Jawa Tengah.

”Kita disini ada sekitar 1.300 orang, gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan relawan MTA Jateng. Nanti kita bagi menjadi beberapa sektor pembersihan di fasilitas umum yang ada, sehingga diharapkan hari ini bisa maksimal,” kata Letkol Maryoto.

BACA JUGA: KONI Jateng Audit Keuangan 57 Pengprov Cabor

blank
Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, memimpin apel bersama dalam rangka pembersihan pascabanjir di wilayah Kecamatan Karanganyar. Foto: rudy

Dia juga berharap, seluruh personel TNI, Polri, BPBD dan relawan, bisa tetap bersemangat mengawal dan membantu proses penanganan pascabencana ini.

”Kami sampaikan terima kasih kepada bapak-ibu relawan dari MTA Jateng, yang berkenan membantu kami dalam pembersihan pascabanjir, di wilayah Kabupaten Demak ini,” lanjutnya.

Menurutnya, kegiatan pembersihan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, dan menggenangi puluhan desa serta memaksa 22 ribu jiwa lebih, mengungsi di berbagai tempat.

Bahkan dari sejak awal terjadi musibah banjir, pemerintah, TNI, Polri dan BPBD dibantu relawan, terus berjuang mengevakuasi warga yang terjebak banjir hingga mencapai ketinggian sekitar tiga 3 meter. Selain itu juga, mereka membuat posko pengungsi dan dapur umum.

Rudy-Riyan