blank
Niken Salindri, penyanyi Campursari kondang asal Kediri, Jatim, tampil memeriahkan panggung hiburan hajatan peringatan Hari Jadi Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Panggung hiburan dalam rangka memeriahkan malam hajatan peringatan Hari Jadi Tahun 2024 atau HUT Ke-279 Kabupaten Pacitan, Jatim, semalam, dimeriahkan dengan musik campursari Mayangkara dengan bintang tamu Niken Salindri.

Sebagai artis penyanyi, nama Niken Salindri melambung sejak menyanyikan lagu yang ngehit berjudul ‘Mangku Purel’ versi Campursari. Remaja kelahiran Kediri 28 Juni 2008 ini, merupakan putri pasangan Dalang terkenal di Kediri, Jatim, Ki Degleng Gondosupono dengan Wiwin Arumita (penata rias make up artist).

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, peringatan hari jadi tepatnya jatuh pada Tanggal 19 Februari 2024, dengan bermunajat ”Pacitan Mrabu Rahayu. Ada pemandangan berbeda pada Peringatan Hari Jadi Ke-279 Kabupaten Pacitan 2024 yang berlangsung di Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo I.

Prosesi hajatan yang biasanya kental berbalut budaya Jawa, kali ini diwarnai dengan nuansa Nusantara. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji bersama istri mengenakan busana kain jarik Sawitan, yakni kembar dengan corak sama untuk Sarimbitan. Beskap yang dikenakan Bupati, jenis Kepangeranan model Langenharjan, berkeris warangka ladrang gaya Surakarta.

Wakil Bupati Pacitan Gagarin, mengenakan busana Kejawen Beskap Kroweng dan berkeris. Tamu undangan lainnya, hadir memakai aneka busana daerah dari berbagai belahan Tanah Air. Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono beserta istri, dengan busana Batabue Minangkabau.

Sumatera

Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho didampingi istri, hadir dengan pakai adat Sumatera Selatan. Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol (Inf) Roliyanto bersama istri, mengenakan baju adat Padang. Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pacitan Eri Yudianto beserta istri memakai busana khas Jambi.

blank
Mengenakan Busana Kejawen Beskap Kapangeranan model Langenharjan, Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kiri) bersama istri menjalani prosesi kirab peringatan Hari Jadi Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

Acara puncak Hajatan ke-279 Kabupaten Pacitan berlangsung khidmat dengan balutan seni budaya. Beberapa tamu penting hadir, seperti Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Kabupaten Pacitan yang telah purna menjabat. Juga hadir, perwakilan dari kabupaten tetangga.

Dalam acara itu, Bupati Indrata Nur Bayuaji, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pelaku seni, atas pengabdian terhadap kesenian tradisi dan budaya di Kabupaten Pacitan. Penganugerahan penghargaan tersebut diserahkan Bupati bersamaan dengan acara puncak prosesi Hari Jadi Kabupaten Pacitan.

Mereka adalah Sukarman Budayawan dari Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Sutiman (Alm) dari Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan (pencipta tari Kethek Ogleng), serta Ki Mangun Sukimin dari Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo (pewaris sekaligus pelestari kesenian Wayang beber).

”Wonten ing pengetan ambal warsa punika, kula ngaturaken pangaji-aji minangka wujuding panuwun saha apresiasi awit lelabuhanipun ing babagan kesenian tradisi lan budaya ing Kabupaten Pacitan.(Pada kesempatan peringatan ulang tahun ini, saya menyerahkan penghargaan sebagai wujud terima kasih dan apresisasi, atas pengabdian di bidang kesenian tradisi dan budaya di Kabupaten Pacitan),” kata Bupati.
Bambang Pur