BATANG (SUARABARU.ID) – Mendekati momentum bulan haji, semangat generasi milenial untuk menyempurnakan rukun Islam kelima, makin kencang. Hal itu dibuktikan dengan para wirausahawan yang bekerja keras, demi dapat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, di usia yang tidak terlalu lanjut.
Mengingat masa tunggu keberangkatan yang cukup lama, hingga 30 tahun lebih, bagi generasi milenial dengan finansial berlebih, mengambil langkah cepat untuk mendapatkan porsi haji.
Pasangan suami-isteri sekaligus wirausawan muda, Ismail (29 tahun) dan Uswatun (27 tahun) asal Kecamatan Gringsing ini mengutarakan niatnya untuk mendaftar haji sejak lama dan tahun 2024, niat itu direalisasikan dengan berkunjung langsung ke Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Batang.
“Setoran awalnya tetap Rp 25 juta dan pelunasannya sekitar Rp 32 juta. Itu ga masalah yang penting mumpung masih muda kerja keras ngumpulin duit buat melunasi biaya haji,” katanya, saat ditemui di Gedung PLHUT Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Jumat (16/2/2024).
Kendati demikian, generasi milenial tetap mengharap agar ke depan biaya pelunasan haji dapat ditinjau kembali, agar lebih rendah.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Batang, Lutfi Hakim mengakui, intensitas pendaftar haji di Kabupaten Batang meningkat tajam, mendekati momentum bulan haji. Pihaknya belum melakukan rekapitulasi data pendaftar.
“Jika melihat pendaftar tiap harinya mencapai 5-10 orang. Dengan setoran awal tetap sama, Rp 25 juta, dan pelunasannya menunggu estimasi keberangkatan,” tandasnya.
Nur Muktiadi