Semarang ( SUARABARU.ID ) – Tito Permadi, seorang pegiat burung berkicau asal Semarang, telah lama dikenal sebagai salah satu breeder (ternak) burung murai batu ekor Panjang, ada beberapa kendang breeding murai batu dirumahnya, bahkan ada yang menarik. Saat ini dia mencoba membreding jantan murai batu ekor Panjang dengan betina albino, Namun, belakangan ini, Tito terlihat merambah kelas Jamtrok ( cucak ijo ). Hal ini tidak lepas dari tren naik daunnya burung cucak ijo di kota Semarang, di mana setiap latber, latpres, maupun lomba kelas cucak ijo selalu terisi penuh dan persaingan sangat ketat dikelas ini, sehingga semakin meningkatkan gengsi kelas jamtrok.
Tito Permadi memiliki cucak ijo yang memiliki kualitas bagus dan sempat meraih prestasi di berbagai gelaran. Namun, saat ini, kondisi cucak ijo miliknya sedang tidak dalam kondisi top performa, sehingga membuat pusing dan kawatir sang pemilik. Tito sendiri kurang paham dengan perawatan burung Cucak ijo karena dia lebih berfokus pada ekor panjang murai batu.
Dengan kesabaran dan ketelatenan dalam perawatan Cucak ijo, Rossa, burung cucak ijo milik Tito, perlahan-lahan kembali menunjukkan peningkatan performa. Pada Selasa siang (13/02/2024), Tito bersilaturahmi di gantangan Radjawali Enterprise yang berlokasi di Tembalang untuk sekedar mencoba settingan Rossa. Saat berada di pinggir sebelum digantang, Rossa sudah menunjukkan kualitasnya dengan gaya khas jamtrok (Jambul ngentrok) disertai tembakan panjang-panjang dengan volume keras.
“Rossa ini hanya PHP aja, nanti kalau pas digantangan tidak bisa kerja maksimal,” keluh Tito. Namun, setelah tiba saatnya digantang, ternyata anggapan Tito salah, Rossa menunjukkan kinerja yang bagus. Dengan mengerahkan segala kemampuannya, Rossa berhasil menarik perhatian juri dan dinobatkan menjadi juara satu.
Tidak puas dengan aksinya dan masih ragu-ragu tentang kinerja Rossa, Tito membawa Rossa ke gantangan lain, yaitu Family Man dengan jurinya BnR Semarang. Tito kemudian mendaftarkan Rossa untuk sekedar memuaskan rasa penasarannya. Setelah tiba saatnya digantang, Rossa ternyata masih menunjukkan performa yang bagus. Dengan gaya khas jamtrok diiringi bongkaran irama lagu yang bervariasi dan durasi kerja yang stabil, Rossa menjadi sorotan para juri yang bertugas dan berhasil meraih juara satu di gantangan Family Man Semarang.
Secara keseluruhan, dalam satu hari, Rossa berhasil meraih juara satu lintas Eo, di dua gantangan yang berbeda, yaitu Radjawali Enterprise dan Family Man. Tito mengatakan bahwa harapannya kedepan, Rossa akan dipersiapkan untuk mengikuti event-event yang lebih bergengsi sekedar untuk bersilaturahmi dan menyalurkan hobi, tukasnya.
( Dwi Prie )