SEMARANG (SUARABARU.ID) – Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang berada di RS Elisabeth Kecamatan Candisari, Kota Semarang ada sebanyak 17 pasien, yang sudah terdata oleh Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Candisari.
Hal itu dikatakan Ketua PPK Candisari, Kota Semarang Veronica Pramadini Pudji Utami di sela-sela pendistribusian logistik Pemilu 2024 di di gudang logistik pemilu, Aula Kecamatan Candisari, Selasa (13/02/2024).
Namun, lanjutnya, karena sekarang dalam laporan menggunakan sistem aplikasi dan tidak manual, maka untuk jumlah secara keseluruhan belum bisa menyampaikan datanya.
“Di rumah sakit tetap pakai DPTb. Jadi pasien itu tetap pakai pindah pemilih. Di Rumah Sakit Elisabeth ada 17 pasien. Kalau secara keseluruhan, DPTb itu kan by system, sekarang tidak manual lagi,” paparnya.
Kepala Humas RS St Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro saat ditemui menyampaikan, jika pasien yang masuk dalam DPTb dan menggunakan surat pindah memilih jumlahnya ada 10 pasien, sedangkan jumlah dokter yang memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31, Kapel Susteran RS Elisabeth ada delapan orang.
“Kalau pasien HD (Helmodialis/cuci darah) ada 10 orang. Harusnya ada 11 pasien, tapi kemarin yang 1 meninggal jadi ada 10 pasien yang jam dan tanggalnya pasti, harinya tepat. Karena kan sudah di daftar kok, karena kan H minus 7 kan sudah didaftarkan ya. Jadi satu ruangan itu pasien HD,” jelasnya.
Kalau untuk suster dan pegawai, lanjut Probo, selain di TPS 31 juga dibagi ke beberapa TPS di sekitar RS Elisabeth yang berada di Kelurahan Wonotingal dan Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Absa