blank
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ikut mengecek kesehatan personel petugas kecamatan yang mengamankan logistik Pemilu di Kecamatan Genuk, Senin (12/2/2024). Foto: Humas Pemkot

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan seluruh gudang logistik di kecamatan-kecamatan di Kota Semarang terpasang kamera closed circuit television (CCTV).

Mbak Ita, sapaan akrabnya, meminta Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Semarang agar memasang CCTV tidak hanya di dalam tetapi juga di sekitar gudang.

“Saya minta dipasang CCTV jangan hanya di dalam, tetapi dipastikan juga keamanan sekitar. Karena kalau di dalam saja tapi lingkungan luar tidak terpantau CCTV kan juga keamanan tidak penuh,” ujar Mbak Ita seusai mengecek gudang logistik Pemilu di beberapa kecamatan.

Tak hanya CCTV, Mbak Ita juga langsung meminta dinas terkait agar melengkapi sarana dan prasarana, termasuk membenahi infrastruktur jalan.

“Saya minta sarpras, infrastruktur termasuk jalan. Kemarin saat ke Banyumanik saya lihat jalannya becek dan sebagainya. Padahal ambilnya (logistik pemilu-red) dari kecamatan ke kelurahan-kelurahan, sehingga hilir mudik. Sehingga dipastikan semua itu baik, dari sisi keamanannya, lingkungan infrastrukturnya, bahkan termasuk yang jaga,” jelas dia.

Menurut dia, petugas keamanan dari TNI maupun Polri akan berjaga 24 jam sehingga perlu dukungan logistik makanan termasuk kesehatan.

“TNI Polri jaga 24 jam, kami minta dipastikan asupan gizi. Logistik makan termasuk juga untuk kesehatan. Saya minta DKK (Dinas Kesehatan Kota-red) agar setiap hari puskesmas bisa mengecek kesehatan. Kita lebih baik mencegah. Apalagi mereka dua shift pagi pukul 08.00 dan malam pukul 20.00,” sebutnya.

Mbak Ita bahkan memastikan terdapat petugas kesehatan yang datang, sehingga personil PPK serta petugas keamanan bisa dicek kesehatannya.

“Petugas puskesmas datang sehingga bisa di cek tensi, gula darah. Kalau drop bisa disuntik infus agar bisa selalu sehat dan fit. Ini kan proses masih panjang, masih ada pemungutan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi,” kata Mbak Ita.

Kabid Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Agung Putranto mengaku, telah menurunkan tim sejak mendapat arahan dari Wali Kota Semarang.

“Begitu ada perintah dari Bu Wali kami langsung turunkan tim, satu tim jaringan internet untuk mengecek apakah ada jaringan di gudang logistik dan satu tim lagi untuk pasang CCTV,” kata Agung.

Dirinya menyebut, meski telah memiliki CCTV, Diskominfo tetap memasang lagi CCTV baru. Yang sudah ada pun dipasang CCTV lagi, karena dikhawatirkan CCTV yang dipasang sekarang tidak ada NVR-nya (NVR adalah perangkat CCTV yang menyimpan hasil rekaman tanpa menggunakan kabel coaxial, tetapi ia menggunakan jaringan internet atau LAN-red) untuk memastikan kamera terhubung dengan ACTS di Pemkot Semarang.

“Makanya kita langsung keliling. Kalau harus dipasang NVR baru akan kami pasang,” bebernya.

Agung menjelaskan jika CCTV bisa dipantau melalui aplikasi karena menggunakan jaringan metro. “Pemantauan CCTV berbeda dengan internet rumah, karena kami menggunakan jaringan metro,” Imbuhnya.

Hery Priyono