Bangunan eks wahana wisata Wonderia Jalan Sriwijaya. (foto hp)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang akan menjadikan lokasi eks-Wonderia dan hutan wisata Tinjomoyo yang selama ini terbengkalai menjadi hutan kota dan kebun raya di Ibu Kota Jawa Tengah.

Bekas Wonderia akan disulap menjadi hutan kota sekaligus merenovasi Makam Mbah Kiai Genuk, yang dikenal sebagai Wali Agung Semarang untuk menjadi pusat kegiatan religi. Sementara Hutan Wisata Tinjomoyo akan dijadikan Kebun Raya yang menarik.

“Eks Wonderia menjadi bagian di tengah kota yang harus dipercantik akan dijadikan Hutan Kota. Di Wonderia ini akan ditambah religion centre karena ada makam seorang auliya,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, belum lama ini.

Wali kota yang biasa disapa Mbak Ita ini menjelaskan, dua ruang terbuka hijau tersebut masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045 yang beberapa waktu lalu dirapatkan.

Taman Burung dan Kupu-Kupu

Dalam rancangan perencanaannya, di dalam eksWonderia seluas sekitar 3 hektar juga terdapat taman burung dan kupu-kupu. Titik tersebut akan menjadi tempat eduwisata mengenal koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia.

Sementara itu, rencana pembentukan Kebun Raya Tinjomoyo juga telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hutan Wisata seluas sekitar 57 hektar ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.

“Koordinasi dengan BRIN nanti akan dijadikan salah satu Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. Ini juga masuk dalam misi Kota Semarang,” katanya.

Dalam arah pembangunan Kota Semarang selama 20 tahun ke depan, juga terdapat proyek rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik. Di antaranya, taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik.

Hery Priyono