JEPARA (SUARABARU.ID)- Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi momentum refleksi dan penguatan kembali komitmen untuk menegakkan sholat. Generasi muda harus tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan sebagimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW sebelum menjalani Isra’ Mi’raj.
Dua pesan tersebut disampaikan H. Subekhan, Kepala MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW.
” Nabi Muhammad SAW. pernah ditolak pemuda-pemuda Thaif saat akan hijrah ke kota tersebut. Di samping itu, dua orang yang mensupport dakwahnya, yaitu Khodijah dan Abu Tholib juga wafat. Menghadapi musibah tersebut Nabi benar-benar sangat berduka sehingga Allah menghibur Nabi dan menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya lewat perjalanan Isra’ Mi’raj.” Tutur H. Subekhan.
Peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW digelar di masjid Baitu Hidayatit Taqwa Petekeyan pada hari ini, Rabu 7 Februari 2024 dihadiri sejumlah dewan guru Tenaga Kependidikan, siswa-siswi MTs-MA NU Nahdlatul Fata, juga dihadiri Tim MDSM Unisnu Jepara yang sedang menjalankan pengabdiannya.
Ustadz Dzilla Dzun Nur Ain Ahmad, salah satu peserta MDSM Unisnu Jepara yang didaulat sebagai penceramah menyampaikan kronologi perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW melewati 7 langit bertemu dengan para Nabi sampai ke Sidratul Muntaha dan mendapat perintah sholat 5 waktu. Oleh karena itu, menurut Ustadz Dzilla kita harus menegakkan sholat karena perintah sholat diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan urgensi dari perintah tersebut. Di samping itu sholat menjadi ciri orang yang bertaqwa.
Melalui syair-syair yang dibacakan, Ustadz Dzilla mengajak kepada para pelajar untuk mengambil hikmah dari perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Di tengah-tengah acara, juga dibacakan puisi berjudul Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh Amalia Ulfah, siswi MA NU Nahdlatul Fata. Juga disampaikan pengalungan medali dan pemberian piagam kepada Erina Yustia Warda, juara 2 PKn dan Melisa Ardiani Majid juara harapan 3 Mapel ke-NU-an atas prestasinya dalam event Tsamaco III KKMTs 02 Jepara di MTs Sunan Muria Kelet.
Kepala MA NU Nahdlatul Fata, H. Nur Khandir memberikan kenang-kenangan buku karyanya berjudul ” Impianku bersama Qaryah Thoyyibah” kepada 3 peserta MDSM, yaitu Nina Anggraini, Vivi, dan Dzilla Dzun Nur Ain atas kontribusinya dalam kegiatan di MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan.
ua/Sub