Rektor USM Dr Supari ST MT dalam podcast Kafe Toleransi yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta pada 4 Februari 2024.(dok)

Rektor USM: USM Ikut Jaga Persatuan dan Keutuhan NKRI

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Universitas Semarang (USM) berkomitmen ikut menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu dibuktikan dengan visi USM yang berke-Indonesiaan.

Hal itu diungkapkan Rektor USM Dr Supari ST MT dalam podcast Kafe Toleransi yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta pada 4 Februari 2024.

”USM mempunyai visi berkeindonesiaan itu sudah menjadi amanah bagi saya selaku rektor. Dalam setiap kesempatan, para dosen menyelipkan pentingnya wawasan kebangsaan, baik di acara resmi maupun di kelas kelas,” ujar Supari.

Dia mengatakan, jangan sampai anak-anak pinter pola pikirnya tidak Indonesia. Setiap kegiatan pengenalan akademik dan kegiatan mahasiswa (Pakem) USM, pihaknya selalu mengundang narasumber untuk menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan.

”Yang sering kami undang memberikan materi wawasan kebangsaan adalah Menkopolhukam. Kami juga membentuk unit kegiatan mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa. Mahasiswa tidak bisa lulus kalau belum mengikuti seminar tentang wawasan kebangsaan. Jadi itu menjadikan ciri USM untuk menjaga persatuan dan keutuhan NKRI ini,” ungkapnya.

Selain itu, katanya, dalam setiap seleksi pegawai, pihaknya juga mempunyai tim khusus psikolog, yang salah satu instrumennya adalah untuk memfilter agar paham paham itu enggak masuk.

”Perlu ketahui bahwa minat bakat mahasiswa dan dosen dijamin oleh undang-undang pendidikan tinggi, tentang kebebasan akademik, kebebasan berpikir penalaran, itu kami danai supaya jangan sampai melenceng ke mana mana, supaya visi ke-Indonesiaan juga terjaga,” tandasnya.

Muhaimin