Semarang (SUARABARU.ID) – Minggu, 04 Februari 2024, gantangan Point Arena yang berlokasi di Pedurungan Semarang menjadi saksi kesuksesan besar dalam gelaran lomba burung bertema “Piala Kota Atlas”. Acara ini memikat perhatian pecinta burung dari berbagai daerah, yang turut meramaikan kompetisi bergengsi ini.
Menariknya, gelaran ini mempersembahkan kelas komunitas, seperti Anis merah, Anis Kembang, dan Branjangan. Hal yang luar biasa terjadi karena hampir semua kelas komunitas ini terisi penuh atau full gantanagn, menciptakan atmosfer kompetisi yang sangat ketat. Dukungan tunggal dari produk pakan burung voer Point semakin menambah semaraknya acara ini, dengan setiap peserta mendapatkan satu bungkus pakan voer Point sebagai support.
Meskipun cuaca sempat tidak bersahabat dengan turunnya hujan, hal tersebut tidak menyurutkan animo kicau mania untuk menampilkan burung-burung unggulan mereka. Bobby Maulana, selaku penyelenggara, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para kicau mania serta memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi.
Kelas Murai Batu
Salah satu kelas yang menjadi pusat perhatian adalah kelas murai batu, di mana burung-burung papan atas turut berkompetisi. Murai batu serdadu milik Mr. Bowo dari Mranggen berhasil meraih juara satu di kelas utama 1,5 juta rupiah. dengan gaya khas sujud-sujud dan disertai bongkaran irama lagu yang bervariasi serta durasi kerja yang stabil dari awal hingga akhir menjadikan Serdadu menempati podium puncak kelas Semarang.
Kelas Cucak ijo
Tidak kalah menariknya adalah pertarungan sengit di kelas cucak ijo, di mana burung Dhen Bagos milik Vino berhasil meraih juara satu di tiket utama kelas Lawang Sewu.meski baru beres mabung atau bulu baru, aksi dari Dhen Bagos sangat luar biasa dan menarik perhatian, dengan gaya khas jamtrok disertai bongkaran irama lagu yang bervariasi dengan volume tajam.
Sementara itu, Cucak ijo Avanza milik Mahesa tampil memukau dan meraih juara satu di kelas Simpang Lima.
Kelas kacer
Dalam kelas kacer, Don King milik H. Aan Duta kali kutho berhasil meraih juara satu di kelas Simpang Lima, diikuti oleh kacer SKM milik Sinyo Bft Semarang sebagai Runner up. Di kelas berikutnya, Kota Lama, terjadi kebalikannya di mana giliran SKM milik Sinyo Bft Semarang yang menjadi juara, sementara Don King mengikuti sebagai Runner up.
Tim juri dari Point Arena yang dikomando Mr. Naryo bekerja dengan dedikasi tinggi dan menilai burung secara adil, memberikan kepuasan kepada semua peserta. Sementara Mc Mimi Yeni mengawal jalannya lomba dengan lancar hingga tuntas. Secara keseluruhan, lomba berjalan dengan baik dan kondusif, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton. Piala Kota Atlas 2024 sukses menjadi sorotan utama di dunia kicau mania, menciptakan kenangan indah dalam setiap serunya pertandingan burung.
Berikut data juara lengkapnya :
Dwi Prie