blank
Kawasan Grand Batang City. (Foto: Istimewa)

BATANG (SUARABARU.ID) – Prestasi tertinggi didapatkan oleh Grand Batang City (PT Kawasan Industri Terpadu Batang) yang menjadi rumah bagi Integrated Industrial Zone of Batang, saat ini sedang menghasilkan prestasi yang luar biasa dengan melampaui target.

Perusahaan dengan bangga mengumumkan pendapatan 2023 telah mencapai angka yang luar biasa, yakni Rp 966 miliar. Angka tersebut merupakan prestasi tertinggi hingga saat ini.

Pencapaian mencerminkan kesuksesan terbaik tidak hanya dedikasi Grand Batang City dalam menyediakan ruang industri yang cerdas dan berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis di Jawa Tengah.

“Bahwa capaian target Grand Batang City melampaui penjualan yang ditetapkan dengan luasan lahan total 107 hektar,” kata General Manager of Business and Marketing Angga Brahmana, saat ditemui di Kantor Grand Batang City, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (31/1/2024).

Hal ini menjadikan dampak positif yang signifikan dalam sektor properti industri. Tahun kemarin, kami telah menyambut 4 penyewa baru yakni PT Interskala Medika Solusindo, PT Wanxinda Batang Industry Land Investment, PT Wandi Green Travel Industry Development, dan PT Xiang Jiang Indonesia.

“Penyewa baru lahan di Grand Batang City merupakan bagian dari pengembangan fase 2, yang mencakup luas area 400 hektar, menunjukkan komitmen kami dalam memperluas dan meningkatkan kapasitasnya,” jelasnya.

Proyek fase 2 tidak hanya menarik minat, tetapi juga menerima respons positif dari para investor, yang tercermin dalam angka penjualan lahan yang signifikan. Grand Batang City terus memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi utama dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor industri.

“Di desain dengan konsep Smart and Sustainable, Grand Batang City mengadopsi nilai-nilai nature, human, dan masa depan ekonomi berkelanjutan. Fasilitas dan infrastruktur juga sudah sangat lengkap, termasuk jaringan jalan di dalam area, gedung apartemen, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), dan fasilitas pengelolaan air,” terangnya.

Tingginya minat investor terbukti dari jumlah investasi yang semakin meningkat di Grand Batang City. Tingkat penerimaan lebih dari 100 hektar per tahun mencerminkan daya tarik Grand Batang City sebagai pilihan investasi yang menjanjikan return yang menarik. Fakta ini menunjukkan bahwa Grand Batang City bukan hanya pilihan investasi yang menjanjikan, tetapi juga dianggap menguntungkan oleh para investor.

Dengan demikian, lanjut dia, Grand Batang City berhasil mendapatkan dukungan signifikan untuk proyeknya, termasuk berbagai bantuan dan dukungan dari pemerintah. Salah satu bentuk dukungan ini terlihat melalui Peraturan Presiden No. 109 tahun 2020 mengenai Proyek Strategis Nasional dan Peraturan Presiden No. 106 tahun 2022 mengenai Percepatan Progres Infrastruktur, khususnya terkait dengan pengembangan di sini.

“Adanya regulasi ini, semua pihak terlibat dalam proyek ini dapat mengakselerasi realisasi pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang di Grand Batang City,” pungkasnya.

Nur Muktiadi