blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyatakan, ajang Pemilihan Umum 2024, jadi momentum untuk meningkatkan peran perempuan di bidang politik. Hal ini demi mewujudkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati bersama.

”Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), memperkuat pengarusutamaan gender dalam proses pembangunan. Pemilu 2024 adalah salah satu momentum untuk mewujudkan tujuan itu,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/1/2024).

Laporan Global Gender Gap Report 2023, menyebutkan, Indeks Kesenjangan Gender Global (GGGI) Indonesia sebesar 0,697 poin, pada 2023. Skor indeks itu tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Prof Agung Putra Jabat Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang

Skor GGGI Indonesia didasarkan atas empat dimensi, yakni pencapaian pendidikan (0,972), kesehatan dan kelangsungan hidup (0,970), partisipasi dan peluang ekonomi (0,666), serta pemberdayaan politik (0,181).

Global Gender Gap Report memberikan skor antara 0 dan 1, di mana angka 1 menunjukkan kesetaraan gender, dan 0 menunjukkan ketimpangan gender. Dan dimensi pemberdayaan perempuan di bidang politik memiliki skor yang paling rendah dari penilaian GGGI.

Berdasarkan catatan itu, Lestari berpendapat, momentum Pemilu 2024 bisa untuk meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan di sektor politik, dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para perempuan di Indonesia.

BACA JUGA: Netralitas Aparat dan Bayang-Bayang Konflik dalam Pemilu

Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPR RI berada pada angka 20,8 persen atau 120 anggota legislatif perempuan, dari 575 anggota DPR RI.

Menurut Rerie, yang merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, ruang partisipasi dan representasi politik perempuan perlu terus ditingkatkan dan diwujudkan secara bersama-sama.

”Keterwakilan perempuan yang signifikan pada sistem demokrasi, akan menentukan produk kebijakan yang dihasilkan negara,” jelas Rerie.

BACA JUGA: Kukuhkan Satgas Netralitas ASN dan PPNPN, Kakanwil Kumham Jateng: Harus Agile dan Netral

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap, para perempuan Indonesia mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024.

Di sisi lain, Rerie berharap, dukungan nyata dari semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, dalam mewujudkan peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik di Indonesia.

Riyan