SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki guru untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu komunikasi juga merupakan salah satu indikator kemampuan yang penting untuk memenangkan kompetisi.
Hal itu diungkapkan Wakil Direktur 2 Bidang Umum dan Keuangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Eko Handoyo MSi saat membuka pelatihan public speaking di Hotel Pandanaran pada 26-27 Januari 2024.
Pelatihan yang bertema ”Komunikasi Efektif untuk Pembelajaran yang Menyenangkan” itu diberikan pada mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Unnes.
”Pelatihan ini memang disiapkan agar mahasiswa PPG memiliki kemampuan berbicara di muka umum dengan baik. Jangan sampai <I>plegak pleguk<P>. Jangan sampai tidak terstruktur. Untuk bisa berkomunikasi harus memiliki pengetahuan yg cukup. Karena itu kami menyiapan calon PPG plus, tidak hanya menguasai bidang studi tetapi juga ketrampilan di dunia kerja,” katanya.
Kegiatan yang bekerja sama dengan PT Citra Emas Sanjaya itu diikuti 1.195 mahasiswa yang dibagi dalam empat sesi, yang masing-masing sesi terdiri atas 300-an mahasiswa.
Direktur PT Citra Emas Sanjaya Ir Herawati MM yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut mengajak para calon guru itu untuk tampil percaya diri ketika tampil di muka umum, termasuk di hadapan murid-muridnya.
”Guru harus tampil percaya diri. Kepercayaan diri itu terlihat saat berkomunikasi. Misalnya kesan pertama saat masuk kelas. First impression ini harus kita manfaatkan betul karena tidak ada kesempatan kedua,” ujarnya.
Dalam acara yang seru diselingi dengan berbagai permainan<I>ice breaking <P>itu, Herawati juga mengingatkan komunikasi yang bahasa verbal dan bahasa nonverbal.
”Bahasa nonverbal seperti bahasa tubuh dan nada suara merupakan hal yang sangat penting,” jelasnya.
Koordinator Program Studi PPG Unnes Dr Agus Yuwono mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu pelayanan lebih untuk mahasiswa.
Muhaimin