blank
KH R Mahfud Hamid Zen saat hadir dalam acara "Deklarasi Kiai dan Guru Ngaji NU untuk Kemenangan Prabowo-Gibran" di Gunungkidul Yogyakarta. Foto : SB/Muharno Zarka

GUNUNGKIDUL(SUARABARU.ID)-Sejumlah kiai, guru ngaji dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Gunungkidul Yogyakarta menyatakan siap untuk memenangkan pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka satu putaran di pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 nanti.

Kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran dalam Pilpres, dinilai akan lebih menghemat anggaran negara. Selain itu, masyarakat akan segera kembali bersatu dan tidak terus-menerus terpola dalam dukung mendukung pada paslon dalam Pilpres. Presiden dan Wapres terpilih juga bisa secepatkan bekerja untuk mensejahterakan masyarakat.

Dukungan Prabowo-Gibran menang satu putaran dalam Pilpres tersebut mengemuka dalam “Deklarasi Kiai dan Guru Ngaji NU Kabupaten Gunungkidul untuk Kemenangan Prabowo-Gibran,” yang digelar para kiai NU dan guru ngaji di Pondok Pesantren (PP) Al-Qura’aniyy Ngunut Tengah Ngunut Playen Gunungkidul Yogyakarta, Kamis (25/1/2024). Acara tersebut dihadiri ratusan kiai NU dan guru ngaji di wilayah Gunungkidul.

Hadir dalam kesempatan tersebut KH R Mahfud Hamid Zen (Gus Apud) pengasuh PP Al Anwar Maron Purworejo Jawa Tengah. Turut mendampingi Gus Apud, KH M Tohari pengasuh PP Al-Qura’aniy Ngunut Tengah Ngunut Playen Gunungkidul. Seluruh kiai yang mengikuti acara itu tampak bersemangat mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang.

Penerus Jokowi

blank
Peserta saat mengikuti acara “Deklarasi Kiai dan Guru Ngaji NU untuk Kemenangan Prabowo-Gibran” di Gunungkidul Yogyakarta. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Gus Apud, program Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Hari Santri Nasional (HSN) setiap tanggal 22 Oktober dan penetapan UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren perlu ada yang mengawal dan meneruskan. Capres yang siap mengawal dan meneruskan program Jokowi untuk kemajuan pesantren dan NU adalah pasangan Prabowo-Gibran.

“Selain itu, Jokowi juga telah banyak membantu pembangunan kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta, UNU Surabaya (Jawa Timur), UNU Bandung (Jawa Barat) dan UNU Purwokerto (Jawa Tengah) bernilai triliunan rupiah. Artinya bahwa selama ini Presiden RI sangat memberi perhatian terhadap jama’ah dan jam’iyyah NU,” tegasnya.

Pengasuh PP Al-Qur’aniyy Gunungkidul KH M Tohari mengaku berterima kasih dan bersyukur Gus Apud yang telah datang ke pesantrennya guna menjelaskan Presiden Jokowi yang telah banyak membantu NU. Karena itu, baik santri, kalangan kiai dan warga NU di wilayahnya siap untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran.

“Sejauh ini, Prabowo-Gibran, menyatakan akan meneruskan program Presiden Jokowi. Kami berharap saat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wakil Presiden maka program dan kebijakan pemerintah untuk kepentingan NU akan tetap terus dilakukan. Kiai NU juga akan selalu mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak santri dan guru ngaji,” pungkasnya.

Muharno Zarka