PERIKANAN - Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenkop UKM Imam Sujarwo didampingi Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau produk UMKM dari olahan hasil perikanan. (Foto: Diskominfo)

BATANG (SUARABARU.ID) – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar pengembangan kapasitas SDM usaha mikro berbasis kompetensi dan uji sertifikasi kompetensi bidang pengolahan hasil perikanan, di Hotel Sendangsari Batang, Kabupaten Batang, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan yang dilatarbelakangi oleh potensi perikanan Kabupaten Batang yang melimpah, diikuti 30 peserta yang memang mempunyai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari hasil perikanan di Kabupaten Batang.

Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenkop UKM Imam Sujarwo mengatakan, pengembangan kapasitas mengolah hasil perikanan agar mereka bisa memanfaatkan usaha dari bahan ikan. “Pada kegiatan ini, mereka mendapatkan teori dan praktik tentang bagaimana pengolahan ikan. Kemudian, akhirnya ada uji kompetensi sertifikasi supaya mempunyai keahlian standar dan dapat sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelasnya.

Ke depan, sertifikat itu akan berguna dalam pengembangan usahanya dan dapat menularkan ilmu keahliannya kepada yang lain. “Pengembangan kapasitas ini akan kami pantau terus dan kita menantang mereka semua dalam jangka waktu 1 tahun mempunyai omset Rp 15 juta per bulan akan diikutkan pendampingan lebih intensif di Kementerian seperti keuangan, pemasaran, produksi dan SDM,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hasil dari pengembangan kapasitas pengolahan hasil perikanan yang dilatihkan kepada UMKM Kabupaten Batang sudah sangat baik.

“Melihat dari penampilan produk olahan ikannya sudah layak dipasarkan dan tidak kalah dengan produk supermarket seperti sosis ikan, siomay ikan, nugget ikan, dan otak-otak ikan,” ungkapnya.

Ia berharap, hasil pelatihan ini bisa benar-benar memberikan manfaat bagi UMKM Batang, ikut untuk membangun usaha seperti yang sudah diajarkan.

Nur Muktiadi