BATANG (SUARABARU.ID) – Kabupaten Batang yang sedang bertumbuh menjadi kota industri, ternyata memiliki potensi luar biasa dan menjanjikan untuk pengembangan budidaya buah durian. Ada sejumlah wilayah potensial yang dapat dijadikan sentra pengembangan destinasi wisata durian.
Kendati belum sebesar daerah tetangga, namun jika potensi tersebut dikembangkan, bukan tidak mungkin akan menjadi salah pilihan destinasi wisata durian di Kabupaten Batang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Wahyu Budi Santoso meyakini, bahwa Kabupaten Batang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata durian, meski masih belum sebesar kabupaten/kota lain yang cakupannya sudah meluas.
“Daerah yang berpotensi untuk jadi wisata durian di antaranya Kecamatan Tersono, Banyuputih, Limpung, Wonotunggal dan Pecalungan. Untuk jenisnya bernama KAWE, Jenggot karena tampilan ujung buahnya berwarna hitam, Milky rasanya seperti susu, Bodrex rasanya super pahit yang tetap memiliki kelegitan tersendiri,” katanya, saat ditemui di Kantor Dispaperta Batang, Kabupaten Batang, Kamis (25/1/2024).
Belum lama ini, Dispaperta menggelar Festival Durian di Tegalombo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Peminatnya sangat tinggi karena diisi oleh durian-durian lokal. Meski demikian, kualitasnya tidak kalah dengan durian sejenis Musang King, Bawor dan lainnya.
Nur Muktiadi
