Kalapas yang juga menghadiri kegiatan jalan sehat ini mengatakan, bahwa memberikan kesempatan warga binaan untuk tampil d lluar Lapas sejatinya diperbolehkan, selama memenuhi berbagai persyaratan.
“Ada 10 personel Alpasis Band yang mengikuti asimilasi di luar kali ini. Tentu ada pertimbangan, baik dari segi pengamanan maupun pembinaan yang tidak terpisahkan. Kami kerahkan 12 petugas untuk melakukan pengawalan dan pengamanan, demi kelancaran mereka tampil dalam acara jalan sehat ini,” ucapnya.
Usman menegaskan, kegiatan ini dipandang sebagai bentuk keberhasilan Lapas Semarang dalam membina warga binaan.
“Mereka ini diundang secara resmi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jawa Tengah, selaku Ketua Panitia HBI, untuk memeriahkan kegiatan jalan sehat. Ini merupakan bukti bahwa kualitas musik atau band dari narapidana didengar hingga ke luar,” ungkapnya.
Dengan adanya asimilasi luar melalui pentas musik ini diharapkan warga binaan bisa lebih kreatif dan produktif. “Ini momen yang tepat tampil di luar, menunjukkan keterampilan seni yang dikembangkan di Lapas Kelas I Semarang,” kata Usman.
Ning S