blank
Dalmadi Centre memberikan wadah untuk pelaku UMKM yang ingin mempromosikan produknya. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dalmadi Center menjadi ruang untuk bertemu para pelaku UMKM milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan memiliki tempat para pelaku UMKM Dalmadi Centre di Jalan Jenderal Sudirman, Jajar, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Para pelaku UMKM dapat memamerkan produk-produknya di Dalmadi Centre yang merupakan produk-produk lokal hasil produksi oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Grobogan.

Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan mengatakan, tujuan adanya Dalmadi Centre ini mengemban tiga visi dan misi.

Pertama untuk memasang display produk lokal karya para pelaku UMKM. Produk yang dipamerkan ini dipasang agar dikenal oleh masyarakat yang datang ke Dalmadi Centre.

Kedua adalah sebagai sarana untuk kegiatan workshop atau edukasi bagi para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Grobogan.

Terakhir, Dalmadi Centre ini adalah pengelolaan bisnis. Dimana, para pelaku yang ingin melakukan bisnis secara mandiri diarahkan untuk mengelola bisnisnya di Dalmadi Centre.

“Tiga visi itu diharapkan bisa memproyeksikan dan memfasilitasi pelaku industri kecil di Kabupaten Grobogan,” jelas Pradana Setyawan, Jumat 19 Januari 2024.

Pria yang akrab disapa Danis ini menjelaskan bahwa produk yang paling banyak ditampilkan di Dalmadi Centre ini adalah produk lokal Grobogan.

Danis menjelaskan, para pelaku usaha yang mengelola Dalmadi Centre ini kerap sekali mengadakan event secara rutin di gedung tersebut.

“Teman-teman yang mengelola Dalmadi Centre ini sering mengadakan event yang diikuti oleh para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Grobogan,” jelas Danis.

“Ada pengrajin makanan lokal, batik, industri logam, sepatu, dan sebagainya. Mereka diberi ruang untuk menampilkan produk-produknya untuk kita pasarkan,” jelas Danis.

blank
Kepala Disperindag, Pradana Setyawan di depan Gedung Dalmadi Centre. Foto: Tya Wiedya

Pemasaran produk para pelaku IKM tidak hanya berkembang hanya di Dalmadi Centre saja, melainkan juga berkembang hingga ke pusat-pusat perbelanjaan di Kota Purwodadi, seperti di Luwes, Alun Alun,  dan tempat lainnya.

“Dengan fasilitasi ini, kita harapkan mereka tambah semangat dan bisa mendapatkan penghasilan untuk keluarga,” jelas Danis.

Program 2024

Disperindag Grobogan sendiri sudah memiliki program di tahun 2024 yakni salah satunya bekerja sama dengan Korporasi Pasar Tani yang mempunyai produk-produk olahan makanan dan kebutuhan pangan pokok.

Danis menjelaskan, kerjasama yang dilakukan adalah memberikan tempat bagi mereka untuk mempromosikan produknya.

“Salah satu contohnya pada hari Selasa kemarin, kita adakan event tersebut di Dalmadi Centre. Kita lihat sudah ada antusiasme warga, namun belum terlalu ramai,” jelas Danis.

Meski demikian, Danis mengatakan even tersebut bisa berkembang lebih besar lagi.

“Bisa berkembang lagi dan semoga produknya bertambah banyak yang dipromosikan, pelaku usaha yang ikut juga bertambah banyak. Intinya pusat-pusat keramaian ini bisa bermanfaat untuk menghasilkan bagi pelaku UMKM,” tambah Danis.

Wilayah Grobogan yang luas membuat beberapa warga yang berada di daerah perbatasan belum tentu bisa datang ke Dalmadi Centre.

Danis mengatakan, untuk saat ini fokus Dalmadi Centre masih berada di pusat kota karena keterbatasan yang ada.

“Disperindag yang salah satu programnya melibatkan IKM ini tetap melakukan penguatan-penguatan bagi para pelaku UMKM di daerah-daerah yang ada di Kabupaten Grobogan,” jelas Danis.

“Untuk penghasil produk lokal yang belum bisa maksimal memasarkan produknya, jangan sungkan-sungkan untuk bergabung dengan Dalmadi Centre,” ungkap Danis.

Tya Wiedya