Pablo Martín Paez Gavira/dok

(SUARABARU.ID) – Menapaki paruh kedua LaLiga (Liga Primer Spanyol) 2023-2024, Barcelona belum bisa kembali berlari kencang.

Barca masih berada di bawah Girona, Real Madrid, dan Athletic Bilbao.

Klub Catalan itu kehilangan konsistensi setelah cedera yang dialami Gavi.

Gelandang serang bernama komplet Pablo Martin Paez Gavira ini mengalami cedera robek ligament lutut pada November 2023.

Dia telah menjalani operasi dan diperkirakan pulih pada musim panas mendatang.
Tanpa Gavi, La Blaugrana lantas mengalami penurunan signifikan.

Pelatih Los Cules Xavi Hernandez menyebut Gavi sebagai nyawa tim.

Karena itu, ketika dia menepi performa Los Azulgrana ikut-ikutan anjlok.

’’Cedera Gavi itu seperti tusukan ke jantung. Dia adalah nyawa dari tim ini,’’ ungkap Xavi seperti dilansir dari Football Espana.
Sebenarnya Xavi ingin mencari pengganti Gavi, tapi klubya masih belum sehat secara finansial.

Tanpa kehadiran midfielder 19 tahun ini, Barca memang terseok-seok.

Langkah mereka tak mulus, baik di Liga Champions maupun LaLiga.

Bahkan, di final Piala Super Spanyol, Ilkay Guendogan dan kolega dibantai Real Madrid.

Dari 19 laga di LaLiga, La Blaugrana baru mengumpulkan 41 poin.

Pada partai ke-20, mereka bakal dijamu Real Betis, Senin (22/1/2024) dini hari WIB.

Betis jelas bukan lawan mudah, dan sekarang mereka berada di posisi ketujuh.

Kenapa Gavi begitu krusial bagi Los Azulgrana?

Itu karena dia memiliki skill oke, fisik kuat, dan bisa dimainkan di mana pun.

Gavi mampu menjalankan perannya selaku gelandang tengah, winger, atau penyerang tengah.

Dalam kondisi tertentu, dia juga sanggup bermain sebagai bek kiri.

Tak heran kalau Xavi sangat merindukan pemain kelahiran Los Palacios y Villafranca, Spanyol itu.

Gavi sudah membela Barca dalam 111 pertandingan dengan torehan tujuh gol dan 11 asis.

mm