WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana alam hujan angin, Jumat (19/1), telah menyebabkan pohon Beringin besar tumbang. Dampaknya, hubungan darat Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim) terputus, karena pohon tumbang itu melintang di ruas jalan antar provinsi.
Lokasi pohon Beringin berumur ratusan tahun yang tumbang tersebut, berada di Dusun Jatibedug RT 03/RW 07, Desa Purworejo, Kecamtan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di Kilometer 6 Ruas Jalan Antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim).
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, tapi dikhabarkan ada dua orang yang menderita luka ringan, yang salah seorang diantaranya adalah siswa SMP. Pohon yang tumbang itu berdiameter sekitar 3 Meter (M), menimpa sebuah kendaraan angkutan desa (Angkudes) dan sebuah warung makan.
Angkudes yang apes tertimpa pohon tumbang tersebut adalah Minibus Carissa berplat nomor AD-7545-OG jurusan Wonogiri-Baturetno, dikemudikan oleh Sehendarno (50), warga Gayam, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Kejadiannya, berlangsung saat angkudes tersebut melaju memberikan pelayanan transportasi penumpang. Kecuali menimpa sebuah angkudes yang tengah berjalan, pohon tumbang tersebut juga menimpa sebuah warung makan milik Ny Mudlikah di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Normal
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Wonogiri Kota AKP Eka Purwanta melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, untuk pennggulangannya telah dilakukan penanganan darurat di lokasi.
Yakni menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan, guna membuka kembali hubungan darat Wonogiri-Ponorogo. Kerja bakti menyingkirkan pohon tumbang dilakukan jajaran TNI-Polri, aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Regu dari Unit Pemadam Kebakaran (Damkar), para relawan siaga bencana, dari Palang Merah Indonesia (PMI), perangkat desa dan warga masyarakat.
Berkat kerja bakti gotong royong bersama ini, upaya darurat menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan, berhasil membuka kembali ruas jalan antarprovinsi yang terputus tersebut. Pada Pukul 14.30 arus lalu lintas dapat kembali normal.
Kepada petugas, Saksi Budi Margono dan Dicky Adyta Sandy, menyatakan, saat kejadian keduanya tengah bekerja di bengkel yang berada di dekat pohon tumbang tersebut. ”Tiba-tiba mendengar ada suara gemuruh, ternyata pohon beringin di seberang jalan tumbang dan melintang jalan,” ujar Budi dan Dicky.
Bambang Pur