blank
Melawan Takut merupakan sebuah komunitas yang dirintis oleh sekelompok anak muda di Kabupaten Jepara sejak tahun 2016

Oleh : Riqi Ainun Naja

JEPARA (SUARABARU.ID) – Melawan Takut merupakan sebuah komunitas yang dirintis oleh sekelompok anak muda di Kabupaten Jepara sejak tahun 2016. Mulai tahun 2019, komunitas ini mengelola program “Menuju Perguruan Tinggi Impian” yang merupakan program pendampingan bagi siswa kelas XII SMA/MA/Sederajat untuk bisa masuk perguruan tinggi impian mereka, terutama siswa dari kelas ekonomi menengah ke bawah.

Pendampingan yang diberikan ini meliputi sistem pembelajaran, pendampingan psikologis, pemilihan jurusan, materi dan try out rutin, informasi beasiswa, dan hal-hal lain yang dibutuhkan siswa untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi. Sejak tahun 2019, program ini telah meluluskan lebih dari 60 siswa yang diterima diberbagai perguruan tinggi di Pulau Jawa. Program yang dikoordinatori oleh Riqi Ainun Naja ini 100% gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Awal mula berdirinya komunitas Melawan Takut ini adalah karena adanya kekhawatiran Riqi dan kawan-kawan atas rendahnya cakupan masyarakat yang menempuh pendidikan tinggi, terutama di Jepara. Padahal, pendidikan ini merupakan faktor yang sangat penting untuk bisa mengentaskan suatu daerah dari ketertinggalan.

blank
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat bersama Komunitas Melawan Takut

Berdasarkan data, rata-rata lama sekolah siswa di Jepara hanya 7,79 tahun (2021). Angka tersebut jauh di bawah rata-rata nasional yang sebesar 8,69 tahun (2021). Selain itu, peringkat SMA di Jepara juga sangat mengkhawatirkan. SMA terbaik di Jepara, yaitu SMAN 1 Jepara, pada tahun 2022, menempati peringkat 569 dari seluruh sekolah menengah atas di Indonesia (peringkat berdasarkan nilai UTBK 2022).

Oleh karena itu, Melawan Takut memiliki tujuan untuk mendorong sebanyak mungkin siswa SMA/MA/Sederajat di Jepara untuk bisa menempuh pendidikan tinggi. Tujuan tersebut diwujudkan dengan memberikan beberapa program kepada siswa, diantaranya adalah: 1) Mentoring dan pemberian motivasi; 2) Try out rutin; 3) Monitoring dan Analisa performa; 4) Bootcamp intensif; 5) Assessment metode belajar dan minat bakat; dan 6) Konsultasi minat bakat dan kemampuan.

Program yang dijalankan Melawan Takut ini juga menyediakan mentor khusus yang mendampingi setiap mentee secara intensif. Selain itu, performa mentee juga selalu dievaluasi pada interval waktu tertentu, biasanya evaluasi dilakukan setiap bulan. Kemudian, program di Melawan Takut ini juga memberikan analisa pemodelan peluang kelulusan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan rekomendasi jurusan sesuai kemampuan mentee.

Setiap tahunnya, rata-rata siswa binaan di Melawan Takut adalah sebanyak 20 siswa. Hingga 2023, alumni dari Melawan Takut ini sudah ada lebih dari 60 siswa. Mulai awal berdiri hingga periode bimbingan 2023, dana yang digunakan untuk menjalankan program berasal dari dana pribadi para pendirinya. Namun, pada akhir tahun 2023, Melawan Takut mengantongi penghargaan sebagai pemenang dalam Program PF Muda Pertamina Foundation. Sehingga, pelaksanaan program tahun 2024 mendapatkan pendanaan dari Pertamina Foundation.

Apa kata mereka tentang Melawan Takut?

“Di Melawan Takut saya belajar banyak hal dari materi SBMPTN maupun di luar itu. Saya juga sangat senang karena dapat bantuan dari kakak-kakak Melawan Takut sehingga dapat lolos beasiswa KIP di Universitas Negeri Malang.” (Fildzah Dias Nur Sabrina, Mentee Melawan Takut 2021)

“Di Melawan Takut saya belajar banyak hal, bertemu teman baru dan belajar bersama, tidak hanya akan mendapatkan materi yang bisa membantu saat UTBK tapi juga mengingatkan untuk tetap meminta kepada yang kuasa agar diberikan kelancaran dengan rajin beribadah.” ujar Uswatun Khasanah Bilillah, Mentee Melawan Takut 2022.