Peresmian Posko Tani Merdeka di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kudus. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tani Merdeka Kabupaten Kudus terus memperkuat basis dukungan untuk pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di wilayah Kabupaten Kudus. Diharapkan, Tani Merdeka sebagai organ sayap Partai Gerindra tersebut akan menambah daya gedor agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

Penegasan tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Mudzakir saat menghadiri peresmian posko Tani Merdeka Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan. Acara yang menghadirkan koordinator kecamatan dan koordinator desa se Kecamatan Undaan tersebut juga dihadiri Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran Jawa Tengah, Hj Sri Hartini.

“Posko Tani Merdeka sudah berdiri di 4.500 desa yang ada di Jawa Tengah. Dan di Kudus, Posko Tani Merdeka sudah tersebar di 100 desa dan siap menambah daya gedor pemenangan Prabowo-Gibran,”kata Mudzakir.

Don Muzakir mengatakan, Tani Merdeka beranggotakan kaum tani, buruh, nelayan, dan peternak. Persoalan yang dihadapi di akar rumput adalah petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Dengan demikian, persoalan ini masuk dalam 17 Program pasangan Prabowo-Gibran. Khusus di Jawa Tengah, pihaknya akan mengevaluasi pendistribusian pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani.

“Distribusi dengan Kartu Tani perlu dievaluasi. Tidak semua petani usia muda. Ada yang 60 sampai 80 tahun yang tidak tahu cara gunakan Kartu Tani. Kemudian, distributor itu ada di perkotaan, jaraknya jauh. Pak Prabowo berharap pupuk sampai di desa desa,” ujar Don.

Di sisi lain, Mudzakir juga menyatakan posko Tani Merdeka yang sudah berdiri tersebut akan menjadi tempat konsolidasi dan penyampaian informasi bagi para petani. Tak hanya saat Pemilu saja, posko ini juga akan menjadi sarana untuk menampung keluh kesah dan menjaring aspirasi para petani untuk bisa disampaikan ke pemerintah.

Disinggung persoalan pupuk yang terjadi saat ini, Don Mudzakir mengakui bahwa kuota pupuk bersubsidi tahun 2024 memang dipotong 50 persen saat pembahasan anggaran di DPR.

Namun, sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi, subsidi pupuk akan kembali ditambah agar petani bisa memperoleh kemudahan dalam mendapatkan pupuk.

“Setelah kita mendorong dan mengusulkan ke pemerintah direspons bahwa tahun 2024 pupuk subisi ditambah sebanyak mungkin. Maka, Prabowo ke depan pupuk langsung ke petani, sehingga semua petani bisa mudah mendapatkannya, ” sambung dia.

Ali Bustomi