JEPARA (SUARABARU.ID)- Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara kembali menyalurkan bantuan unuk para mustahik produktif, dan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Baznas Jepara menyalurkan bantuan untuk warga Kecamatan Karimunjawa.
Selain menyalurkan bantuan, Baznas Jepara juga mensosialisasikan kotak sedekah se-Kecamatan Karimunjawa.Hadir dalam sosialisasi dan penyerahan bantuan Pj. Bupati Jepara yang diwakil Asisten 1 Pemda Jepara Ratib Zaini, Kepala Disperkim Hartaya, Ketua Baznas Sholih, Kabag Umum Anjar Jambore, Plt. Camat Karimunjawa Anwar Sadat dan Wakil Baznas bidang pengumpulan serta Wakil Baznas Bidang SDM, Administrasi dan Umum.
Dalam sambutannya, Plt. Camat Karimunjawa memberikan ucapan selamat datang kepada Pemda Jepara dan pimpinan Baznas dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan di Karimunjawa ini. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang terus dilakukan Baznas Jepara untuk membantu bagi masyarakat fakir miskin agar dapat meningkat kesejahteraannya”, ungkapnya.
Pj. Bupati yang diwakili Asisten 1 menyampaikan salam dari Pj. Bupati yang tidak bisa membersamai kegiatan yang ada di Karimunjawa ini, pesannya kepada para penerima bantuan baik mustahik produktif maupun RTLH harus dimanfaatkan dengan baik. “Saya do’akan penerima bantuan ini dapat barokah untuk mensejahterakan keluarga” ungkap Ratib.
Ketua Baznas dalam sambutannya menyampaikan pemahaman kepada masyarakat Karimunjawa tentang Baznas dan program-program yang lakukan oleh Baznas Jepara. Ada bebarapa program yang saat ini laksanakan Baznas Jepara, dimana Baznas Jepara menggerakkan kepada masyarakat untuk berzakat, infaq dan sedekah ke Baznas yang hasil dari ZIS tersebut dikembalikan ke masyarakat dan didistribusikan kepada mustahik utama fakir miskin. “Baznas Jepara hanya lewatan saja, dana zakat yang terhimpun langsung kami tasyarufkan kepada mustahik” lanjutnya.
“Baznas Jepara menggerakkan Masyarakat utama para ASN untuk berzakat, disamping itu yang kami gerakkan adalah Masyarakat dengan program yang sudaha berjalan yaitu Gerakan Bulan Sedekah (GBS), program ini kami mengajak kepada masyarakat untuk bersedekah dan dari hasil sedekah ini kami salurkan kepada Masyarakat Kembali” jelas Sholih.
Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan Kusdiyanto menyampaikan sasialisasi tentang kotak sedekah bagi kecamatan dan desa se-Karimunjawa. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan betapa pentingnya kita membantu masyarakat yang kurang mampu khusunya fakir miskin. “Kita gerakkan masyarakat yang mampu untuk membatu untuk bersedekah, agar meningkat ekonominya” jelas Kusdiyanto.
“Program kotak sedekah ini merupakan inovasi Baznas Jepara dalam menggerakkan Masyarakat untuk gemar bersedekah, kotak sedekah ini ditempatkan pada kantor pelayanan di kecamatan dan desa di Karimunjawa” terangnya.
Akhir acara sosilisasi kotak sedekah diberikannya bantuan kepada 20 mustahik produktif yang terdiri dari 12 orang fakir miskin dan 8 orang Sabilillah (guru ngaji/TPQ, imam masjid, merbot) dan 6 bantuan untuk RTLH dengan total bantuan Rp157.894.800.
Warga Karimunjawa Abel Dwi Saputri salah satu penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jepara yang telah bantu tenda jualan, pres cup all ini, tenda jualan dan modal usaha. “Bantuan ini akan saya gunakan untuk meningkatkan usaha saya dan meningkatkan ekonomi keluarga” kata Dwi.
ua/sal
