WONOSOBO(SUARABARU.ID)-“Dari Wonosobo, kita menangkan Prabowo Gibran Satu Putaran.” Tekad itulah yang melandasi penyelenggaraan Silaturrahmi Kabupaten (Silatkab) Majelis Yasinan di Wonosobo, Ahad, 7 Januari 2024 di RM Harmoni Kertek.
Ketua Umum Jamaah Yasinan Nusantara Idham Cholid mengatakan Kenapa Wonosobo? Sejarah mencatat, dari sinilah sebenarnya peradaban nusantara bermula. Inilah “tanah” tertua. Wonosobo adalah “pusar”-nya Jawa.
“Jika pertarungan politik itu ada di pulau Jawa, maka gerakan itu haruslah dimulai dari Wonosobo. Gerakan politik yang harus menyatu dengan kearifan lokal, berpadu padan dengan tradisi yang ada, dilandasi dengan nilai-nilai spititualitas,” katanya.
Menurutnya, Yasinan adalah salah satu tradisi yang telah berakar kuat di masyarakat. Dari urusan “kematian hingga soal penghidupan,” masyarakat kita selalu menggunakannya sebagai wasilah atau perantaraan.
“Yasinan menjadi media terbukanya kemudahan untuk segala persoalan. Memang demikianlah salah satu fadhilah (keutamaan) Surat Yasin, sebagaimana yang diajarkan,” ucap dia.
Karena itulah, imbuh Idham, Silatkab Majelis Yasinan diselenggarakan, di Wonosobo. Dengan Yasinan kita akan Menjemput Kemenangan Satu Putaran untuk Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kemenangan yang harus diraih dengan penuh kesantunan dan keadaban.
“Menyusul kemudian, Majelis Yasinan juga akan digelar di daerah-daerah lain, karena sudah banyak permintaan, setelah itu Silatda di tingkat Provinsi. Puncaknya, kita akan selenggarakan Silatnas,” ujarnya.
Pemilu Damai
Penyelenggaraan Silatkab ini difokuskan untuk merumuskan langkah nyata demi terciptanya Pemilu Damai, tetap santuy dan selalu santun. Tak lain, agar Kemenangan Prabowo-Gibran dapat diraih dalam satu putaran dengan elegan. Kemenangan dengan tanpa mencela dan merendahkan, tanpa saling menghinakan.
“Kemenangan Prabowo-Gibran harus memperkokoh rekonsiliasi dan menjamin keberlanjutan tatakelola pemerintahan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi selama ini. Melanjutkan yang baik, menyempurnakan agar lebih baik lagi,” tegas dia.
Dikatakan Idham, Silatkab ini diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan di Wonosobo. Mereka adalah para pimpinan jaringan Jamaah Yasinan.
Turut membersamai pula para sesepuh, yaitu: KH R Mahfud Khamid atau Gus Apud (Maron, Purworejo), KH Subromalisi, KH Nursyamsuddin, KH Ahmad ‘Alim al-Hafidz, KH Ahmad Suyuti, KH Ahmad Tirmidzi, H Abdul Qodir, HGhozali Fahuri dan Ustadz Ali Rohman, dan lain sebagainya.
Prosesi acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil (Yasinan), dipimpin oleh KH. Subromalisi (Kiai Sepuh, Mustasyar NU Wonosobo)
Kemudian, prosesi berikutnya, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya dengam dirigent, Ifada Nur Alifa. Sosialisasi dan koordinasi pemenangan Prabowo-Gibran, dipimpin oleh Idham Cholid. Pembacaan deklarasi menjemput kemenangan Prabowo- Gibran satu putaran, dipimpin oleh KH Ahmad Tirmidzi.
Dilanjutkan penandatanganan naskah deklarasi oleh para Kiai, sesepuh dan seluruh peserta. Pemantapan pemenangan Prabowo -Gibran satu putaran, sekaligus doa bersama, oleh KH R Mahfud Khamid dari Maron Purworejo.
Muharno Zarka