SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ulat bulu merupakan jenis serangga yang memiliki rambut halus di seluruh tubuhnya. Rambut halus tersebut mengandung zat kimia beracun dan ketika bersentuhan dengan bagian tubuh manusia, misalnya kulit atau mata, bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
Kamu mungkin tidak menganggap serangga sebagai hewan, nyamuk, laba-laba, kupu-kupu, ulat, tungau, dan kutu adalah jenis invertebrata yang merupakan hewan antropoid.
Ulat, sesuai dengan namanya, memiliki ciri fisik yang khas, yakni rambut-rambut pada bagian punggung (dorsal) di sepanjang tubuhnya. Beberapa jenis ulat bulu memiliki mekanisme penyamaran dan perlindungan diri yang efektif terhadap gangguan lingkungan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kantong Jebol, Ini 4 Tips Liburan Murah Aman dan Nyaman
Ulat bulu jadi salah satu jenis larva serangga yang mungkin paling dihindari untuk disentuh. Melansir dari laman hellosehat.com, bulu halus pada ulat bulu berperan sebagai pelindung bagi hewan tersebut.
Pada bebera jenis ulat, bulu-bulu tersebut mengeluarkan semacam senyawa yang dapat menimbulkan iritasi dan rasa gatal pada kulit apabila bersentuhan secara langsung maupun tidak langsung.
Bahkan, dalam beberapa kasus, alergi yang disebabkan oleh bulu-bulu halus dari ulat bulu ini bisa mengancam nyawa. Namun, umumnya orang yang terkena ulat bulu ini hanya akan merasa gatal dan iritasi ringan. Dilansir dari Suara.com, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi efek rasa gatal dari terkena ulat bulu.
Baca Juga: Begini Tips Sehat Selama Musim Pancaroba, Kamu Harus Tahu!
1. Bersihkan Area yang Terkena Ulat Bulu Dengan Air
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa gatal akibat terkena ulat bulu adalah dengan membersihkan area kulit yang terkena bulu-bulu ulat tersebut. Melansir dari laman halodoc.com, ketika menempel, ulat bulu umumnya akan melepaskan 1-2 helai bulu halusnya dan menempe pada kulit. Hal inilah yang bisa membuat kulit merasa gatal.
Usahakan kamu tidak menggaruk area yang terkena bulu-bulu halus tersebut dan membersihkannya dengan air mengalir. Hal ini guna meminimalisir risiko adanya iritasi yang diakibatkan dari kamu yang menggaruk kulit tersebut.
2. Taburkan Minyak Kelapa Atau Kompres Dengan Air Dingin
Cara selanjutnya untuk mengurangi rasa gatal tersebut adalah kamu dapat meneteskan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) pada area yang terkena ulat bulu. Melansir dari artikel berjudul “What Parents Should Know About Caterpillars”, minyak kelapa murni dapat meminimalisir senyawa yang terdapat pada bulu-bulu halus tersebut agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, kamu bisa pula mengompres area yang terkena ulat bulu agar tidak mengalami pembengkakan dan mengurangi rasa sakit apabila terjadi iritasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tiga Tips Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi
3. Segera Ke Fasilitas Kesehatan Terdekat
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa gatal akibat ulat bulu tersebut adalah dengan mengunjungi fasilitas medis terdekat. Umumnya, pertolongan pertama setelah pembersihan area kulit yang terkena ulat bulu adalah dengan memberikan salep atau krim hidrokortison atau antihistamin yang dapat menjadi obat untuk mengurangi rasa iritasi dan gatal dari ulat bulu.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengurangi rasa gatal akibat dari terkea ulat bulu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Claudia