blank
Wakil SCU, Dr Berta Bekti Retnawati (kanan) bersama Dr Heny Hartono, menunjukkan dua sertifikat penghargaan dari acara Anugerah LLDikti Wilayah VI Tahun 2023. Foto: scu

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Soegijapranata Catholic University (SCU), Semarang, Dr Berta Bekti Retnawati mengatakan, pihaknya menerima penghargaan sebagai PTS Akademik dengan Pemenuhan Dharma Pembelajaran Terbaik.

Hal itu seperti yang disampaikannya, usai menerima penghargaan di acara Anugerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Tahun 2023, di Patra Jasa Convention Hall, Semarang, belum lama ini.

Menurut Dr Berta, penghargaan yang diterimanya itu, diukur berdasarkan pemenuhan syarat aspek pembelajaran unggul, dengan sumber daya manusia yang mendukung. Adapun indikatornya adalah, rasio perbandingan dosen Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar, dosen berlatar belakang pendidikan doktoral (S3), serta dosen mahasiswa terhadap keseluruhan dosen tetap.

BACA JUGA: Musta’in Ahmad Inginkan Pesantren Bisa Mandiri dan Kuat Sesuai Tujuh Program Prioritas Kemenag

Formula penilaian penghargaan bersumber dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Portal Ilmiah Science and Technology Index (Sinta), Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), Panduan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Go Online (Sijago), serta Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister).

Dikatakannya, saat ini SCU memiliki 260 dosen tetap, dengan komposisi jabatan LK sebanyak 57 orang, Guru Besar ada lima orang. Adapun dosen dengan gelar S3, berjumlah 81 orang.

”Rasio dosen dengan mahasiswa secara keseluruhan untuk semua prodi yang ada di SCU adalah 1:29. Angka ini sangat ideal untuk melakukan proses pembelajaran dengan efektif,” ujar Berta dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, di Kampus SCU, baru-baru ini.

BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Gelar Posko Simpatik 3 Selama Libur Nataru

Disampaikan juga, adanya Soegijapranata Learning Model (SLM), sebagai metode pembelajaran yang khas, merupakan keunikan yang menjadi kekuatan SCU.

”Penghargaan ini menjadi pemacu semua civitas, untuk terus semangat menghidupi proses pembelajaran yang menyenangkan, dengan mengimplementasikan SLM. Metode pembelajaran yang khas ini, tentu menjadi kekuatan sebagai institusi yang memiliki unique value, seperti SCU,” ungkap dia lagi.

Dalam acara itu juga, dosen Faculty of Language and Arts (FLA), sekaligus Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) SCU, Dr Heny Hartono, juga menerima penghargaan Academic Leader Peringkat 1 Bidang Sosial Humaniora.

”Penghargaan ini merupakan anugerah untuk SCU, sebagai bentuk refleksi atas apa yang telah dikerjakan selama ini,” tutur Dr Heny.

Riyan