Dengan menu makanan khas pedesaan, perjamuan kasih menjadi tradisi usai Kebaktian Natal di GKJ Purwodadi Pepanthan Ngori. Dengan menu makanan khas pedesaan, perjamuan kasih menjadi tradisi usai Kebaktian Natal di GKJ Purwodadi Pepanthan Ngori. Foto: Pdt Tyas Budi Legowo. 

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Natal memang bukan suatu hal yang penuh kemewahan, apalagi glamour. Natal adalah kisah kesederhanaan, seorang bayi suci yang lahir di palungan. Bukan di rumah sakit yang mewah.

Senada dengan itu, sederhana tetapi bermakna. Itulah yang tergambar dalam Ibadah Kebaktian Natal yang digelar di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purwodadi pepanthan Ngori dan Mlowokarangtalun Kabupaten Grobogan.

Meski tak sesemarak Natal di perkotaan, namun Kebaktian Natal yang jatuh pada 25 Desember 2023 ini berlangsung dengan khidmat dan penuh suka cita.

Dengan mengambil tema Natal 2023 yakni Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi yang diambil dari Lukas 2:14 ini, pelaksanaan kebaktian Natal di dua tempat ini berlangsung dengan lancar.

Pendeta GKJ Purwodadi, Tyas Budi Legowo, yang melayani di jemaat Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, menyampaikan khotbah Natal kepada para jemaat di gereja kecil itu.

Banyak sekali hal-hal yang dibagikan kepada para jemaat di gereja itu. Terutama hal untuk berbagi dengan sesama. Selain itu, Pendeta Tyas Budi Legowo menjelaskan, dengan berbagi tercipta kerukunan antarsesama.

Sama halnya yang terbawa dalam ibadah Natal di Pepanthan Ngori. Dalam ibadah tersebut, banyak hal yang disampaikan oleh Pengkhotbah. Terutama kaitannya juga dengan berbagi. “Wujud berbagi adalah hidup,” jelas Pendeta Tyas Budi Legowo.

Perjamua Bersama Warga Sekitar

Perjamuan kasih usai kebaktian, sebagai wujud berbagi dengan sesama, dua gereja ini menggelar kegiatan Perjamuan Kasih. Kegiatan ini merupakan bentuk wujud berbagi dengan sesama.

Tidak hanya warga jemaat saja yang mengikuti Perjamuan Kasih ini, tetapi juga mengundang warga yang berada di sekitar gereja untuk bersama-sama mengikuti acara santap bersama.

Para jemaat GKJ Purwodadi Pepanthan Mlowokarangtalun usai Kebaktian Natal 2023. Foto: Dok Pdt Tyas Budi Legowo.

Perjamuan Kasih adalah acara makan bersama. Di momen ini, dua gereja tersebut membuka menu masakan khas pedesaan. Di GKJ Purwodadi Pepanthan Mlowokarangtalun, menu makanan yang disajikan untuk perjamuan kasih ini adalah menu opor ayam, nasi gudangan atau urap, dan nasi pindang.

Para jemaat menyantap masakan tersebut secara bersama-sama. Bahkan, mereka juga mengajak petugas keamanan yang menjaga selama jalannya kebaktian untuk menyantap menu makanan tersebut.

“Ini adalah bentuk wujud berbagi hidup. Makan bersama, menikmati bersama. Siapa saja boleh datang untuk menyantap menu makanan di acara Perjamuan Kasih ini,” jelas Pdt Tyas Budi Legowo.

Dia berharap Natal 2023 ini dapat dijadikan momentum untuk terus menjunjung persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan bertoleransi satu sama lain. “Terlebih menjelang Pemilu 2024, semoga pemilu berjalan dengan gembira, tetap bersaudara, memilih dengan hati nurani yang terang dan murni,” harap Pdt Tyas Budi Legowo.

Tya Wiedya