blank
Tim pengabdian kepada Masyarakat mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) memberikan penyuluhan dengan tema ''Tumbuh Kembang Anak melalui Pemenuhan Gizi dan Peran Keluarga'' ke warga di balai RW 15 Tambakmulyo, Tanjung Mas, Semarang, pada 22 Desember 2023.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim pengabdian kepada Masyarakat mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) memberikan penyuluhan dengan tema ”Tumbuh Kembang Anak melalui Pemenuhan Gizi dan Peran Keluarga” ke warga di balai RW 15 Tambakmulyo, Tanjung Mas, Semarang, pada 22 Desember 2023.

Ketua Tim PkM, Muhammad Fawaid mengatakan, tujuan kegiatan memberikan pemahaman tentang pentingnya tumbuh kembang anak dalam membentuk pribadi yang sehat dan berkualitas, serta mengajak keterlibatan peran orang tua di dalamnya.

”Setiap hari Jumat dilaksanakan ‘Jumat berkah’ dengan membagikan menu makanan khusus untuk anak penderita stunting. Kami memberikan penyuluhan di saat momen yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan ini dibantu narasumber mahasiswa Ilkom USM yaitu Amisha Elfrian Kinaranti dan Mochammad Nico Axel.

Nico menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak yaitu genetik, lingkungan, kecukupan gizi, dan pola asuh orang tua.

”Menu sehat dan seimbang merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang kurang menyadari pentingnya mengontrol jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anak mereka. Beberapa bahkan membiarkan anak-anak jajan sembarangan dengan dalih ingin membuat anak senang. Ada juga orang tua yang mengeluhkan sulitnya membuat anak-anak menyukai makanan sehat, terutama sayur dan buah-buahan,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal ini, katanya, dapat dilakukan upaya untuk menghias makanan sehingga terlihat menarik bagi anak-anak. Dengan cara ini, selain memastikan nutrisi yang baik, juga menciptakan suasana yang menyenangkan dalam mengenalkan konsep makanan sehat kepada anak-anak.

Kegiatan berjalan lancar dan interaktif. Hal itu terlihat banyaknya pertanyaan dari peserta dan berbagi pengalaman di antara mereka.

Muhaimin