blank
KH. Mahbub Junaidi sematkan tanda peserta kepada peserta putra.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Hampir seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama se-MWC NU Kecamatan Tahunan Jepara mengikuti kegiatan kaderisasi. Kegiatan yang digelar di Ponpes Nurul Huda asuhan KH. Mahbub Junaidi Tegalsambi Tahunan Jepara ini dimulai tanggal 22 -24 Desember 2023 yang diikuti 113 peserta, baik dari unsur Syuriyah, Tanfidziyah MWC, maupun perwakilan Banom dan Ranting se- MWC NU Tahunan.

blank
Peserta kaderisasi MWC NU Tahunan.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan, KH. Misbahuddin menuturkan bahwa panitia sempat ketar-ketir mengenai target peserta.

“Kami sempat ketar-ketir saat cecking terakhir bersama panitia karena yang masuk link pendaftaran kisaran 80 peserta, padahal kita menargetkan 120 peserta. Alhamdulillah, hari ini target itu mendekati kenyataan.” Tutur KH. Misbahuddin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan.

Kiai Misbahuddin juga berharap melalui kegiatan kaderisasi ini semua pengurus betul-betul menjadi kader NU yang mumpuni dan diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy’ari. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan kaderisasi diikuti sampai akhir karena ini merupakan kegiatan pertama dan terakhir di kepengurusan ini.

Hadir dalam acara pembukaan kaderisasi, KH. M. Nasrullah Huda, Katib Syuriyah PCNU, Gus Sahil, Sekretaris PCNU, KH. Ali Masykur, Syuriyah MWC Tahunan, KH. Misbahuddin, Ketua Tanfidziyah MWC Tahunan, KH. Mahbub Junaidi, Pengasuh Ponpes Nurul Huda Tegalsambi, dan sejumlah perwakilan MWC NU se-kabupaten Jepara, beserta Banom NU baik tingkat cabang maupun MWC.

KH. Mahbub Junaidi, pengasuh ponpes Nurul Huda menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Panitia menempati ponpes Nurul Huda sebagai tempat diselenggarakannya kaderisasi MWC NU Tahunan. Ia berharap pondok pesantren yang ia kelola mendapat keberkahan dari kegiatan tersebut.

Sementara itu KH. Nasrullah Huda, Katib Syuriyah PCNU saat membuka acara menyampaikan bahwa kaderisasi dalam sebuah organisasi atau tokoh-tokoh hebat adalah mutlak. Gus Huda, panggilan akrabnya memberi contoh tokoh-tokoh seperti Imam Nawawi, Al Ghozali, Syaikh Abu Hasan As-Syadzali mencetak kader-kadernya lewat literatur dan murid-muridnya.

Demikian pula organisasi Nahdlatul Ulama yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari beserta ulama lainnya juga disiapkan kader-kader penerusnya yang siap melanjutkan organisasi yang kian tahun kian membesar ini.

Menyinggung terkait urgensi kaderisasi bagi pengurus Nahdlatul Ulama Gus Huda mengatakan bahwa kian membesar jumlah warga NU kian besar pula tantangannya sehingga dibutuhkan kader-kader hebat, kompeten, dan profesional untuk mengelola organisasi Nahdlatul Ulama.

” Kaderisasi adalah momen untuk berjam’iyah yang benar berharakah yang benar. Ikuti sampai akhir agar kita dapat mengasah kemampuan kita dalam berorganisasi.” Tegas Gus Huda.

ua/sub