KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – KONI sesuai tugasnya memberikan masukan kepada pemda dalam menentukan kebijakan keolahragaan di daerah. Pembinaan keolahragaan diperlukan kerja sama semua pihak.
“Tanpa kerja sama, keterbukaan organisasi dan manajemen anggaran akan menimbulkan masalah,” kata Wakil Ketua Jateng Wenang Noto Buwono dalam rapat kerja KONI Kabupaten Magelang, hari ini (Sabtu, 23/12/23).
Dia yang mewakili Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, selebihnya berpesan kepada KONI Kabupaten Magelang lebih meningkatkan keterbukaan. Kinerja KONI Kabupaten Magelang bisa dilihat dari hasil Porprov 2023 pada Agustus lalu di Pati Raya. Dengan meraih medali emas 13, perak 20 dan perunggu 25, atau berada di urutan 18 dari 35 daerah di Jateng.
KONI Jateng, lanjutnya, sangat mengharapkan pembinaan prestasi olahraga di Kabupaten Magelang. Agar lebih berkembang dan menyumbang banyak atlet berprestasi. Utamanya pada kontingen Jateng pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut. Terkait hal itu dia minta dukungan Bupati terhadap pembinaan prestasi atlet supaya lebih banyak menyumbang kekuatan KONI Jateng.
Diingatkan pula, KONI sesuai tugasnya memberikan masukan kepada Pemda dalam menentukan kebijakan keolahragaan di daerah. Dalam pembinaan keolahragaan diperlukan kerja sama semua pihak. “KONI Kabupaten Magelang juga perlu persiapan menyongsong Porprov XVII di Semarang Raya,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Mulyanto, yang mewakili Bupati Zaenal Arifin dalam forum tersebut mengatakan, olahraga di samping dapat menyehatkan tubuh, juga dapat jadi ajang berprestasi dan untuk mengembangkan mutu olahraga. Dia mengapresiasi hasil Porprov 23 Kabupaten Magelang yang berada di peringkat 18. “Yang semula rangking lima dari bawah, kini sudah di rangking 18,” katanya.
Diungkapkan pula, Pemkab Magelang berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga.
Kini sedang dibangun sport center senilai sekitar Rp 50 miliar.
Menurut rencana lahan sport center akan diperluas. Kalau sekarang seluas 7,5 hektare (ha), ada 10 ha yang sedang dipersiapkan. Hingga total luasnya akan mencapai 17 ha.
“Fasilitas itu dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan berprestasi,” katanya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Magelang, Karjanto Wignjowidodo, dalam kesempatan itu memaparkan, rapat kerja kabupaten merupakan amanat AD/ART KONI, yang harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Itu sebagi bentuk kepatuhan terhadap ketentuan organisasi dalam memenuhi proses dan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja KONI di masa tahun berikutnya.
Disebutkan, rapat kerja tahun ini merupakan Rapat Kerja KONI Kabupaten Magelang yang ke IV atau tahun terakhir masa bakti kepengurusan KONI periode 2020 – 2024. Maka dalam rapat saat ini, ada beberapa agenda pokok pembahasan.
Yakni, meminta dan memutuskan laporan pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan KONI tahun 2023. Membahas dan memutuskan rencana program kerja KONI tahun 2024. Selain itu membahas dan memutuskan pedoman penyelenggaraan organisasi KONI Kabupaten Magelang.
Juga membahas dan memutuskan pedoman penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Magelang. Kemudian membahas dan memutuskan pembentukan tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Magelang.
Eko Priyono